Cek Fakta: Benarkah Irjen Ferdy Sambo Menjadi Diduga Tersangka Setelah Sleman B Ponto Turun Tangan?

30 Juli 2022, 11:14 WIB
Foto Sleman B Ponto. /Tangkapan Layar dari youtube 212 TV

PRIANGANTIMURNEWS – Mantan kepala Badan Intelijen strategis TNI Laksda TNI Sleman B Ponto memberikan analisanya terkait alasan Irjen Ferdy Sambo yang memakai alibi sedang tes PCR pada saat kejadian penembakan Brigadir J.

Sleman B Ponto berpendapat soal sedang tes PCR ini malah membuat kebohongan dirinya sendiri terbongkar.

Sebelumnya pihak kepolisian mengungkapkan bahwa ketika penembakan terjadi Irjen Ferdy Sambo tidak ada di tempat.

Baca Juga: Mulai Terungkap Kasus Subang, Polri Akan Bentuk Tim Khusus Untuk Mengungkap Pelaku Pembunuhan?

Karena sedang tes PCR padahal menurut Sleman B Ponto sudah menjadi pengetahuan umum ketika pejabat kepolisian membutuhkan tenaga Kesehatan seperti tes PCR. Maka anggota medis akan datang ke tempat polisi tersebut, bukan sebaliknya. Dan ini melanggar kebiasaan tadi.

“Biasanya raja- raja seperti kadiv Propam rasa-rasanya kalau PCR nya dipanggil kamu sini, aku periksa zaman aku kan KBS begitu, mungkin beliau lain,”ujar Sleman B Ponto.

Sleman B Ponto juga menceritakan ketika dirinya masih berstatus sebagai ke bais TNI setiap dirinya membutuhkan tenaga Kesehatan maka merekalah yang akan datang kepadanya.

Baca Juga: Wanti-Wanti Cilacap Siap Siaga Ancaman Megathrust, BMKG: Skenario Terburuk Tsunami 10 Meter, Siapkan Mitigasi

Alasan irjen Ferdy Sambo yang mengaku sedang melakukan tes PCR menurut Sleman B Ponto malah membuat posisi kepolisiannya lemah, yang akhirnya terdapat peluang untuk bertanya-tanya.

Jika berbagai fakta dijadikan satu maka hal tersebut akan membuka kebohongan kepolisian itu sendiri.

Selanjutnya Sleman B Ponto mempertanyakan alasan ajudan irjen Ferdy Sambo Bharada E dan Brigadir J ditinggal di kediaman pribadinya.

Padahal jika seorang berstatus kadiv propam ajudan pasti akan selalu mengikuti kemanapun tuannya pergi.

Baca Juga: Kompolnas Ungkap Alasan Upacara Kedinasan Pemakaman Brigadir J Di Gelar Setelah Otopsi Ulang

Lantas kenapa dua ajudan ini ditinggal?

Istilah polisi sekali pembohongan akan terjadi pembohongan-pembohongan selanjutnya untuk menentukan pembohongan.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: YouTube 212 TV

Tags

Terkini

Terpopuler