PRIANGANTIMURNEWS- Setelah Komnas HAM mengeluarkan rekomendasi bahwa terjadi tindakan pelecehan seksual yang dialami PC dalam kasus Brigadir J semua media memberitakan rilis tersebut.
Tidak hanya itu rekomendasi yang dikeluarkan oleh Lembaga negara tersebut di blow up di seluruh media sosial diduga pernyataan yang dikeluarkan oleh Komnas HAM itu menjadi jadwal dari serangan balik FS CS pada kasus Brigadir J.
Hal ini kemungkinan akan diawali dengan peperangan dari media sosial mengenai kasus Brigadir J.
Baca Juga: Hasil Klasemen Sementara di Pekan 8 Minggu 4 September 2022 dan Jadwal Lanjutan
Salah satunya serangan balik mengenai kasus Brigadir J yaitu dalam twitter.
Hal ini diungkapkan oleh ketua DPP KNPI Haris Pratama melalui cuitannya di akun Twitter @KNPI Haris.
“Kenapa ya masih saja media memberitakan adanya pelecehan atau pemerkosaan terhadap Putri Cendrawati di Magelang, ayolah kita Bersatu masa keterangan pembunuhan yang sudah berbohong masih dipercaya sih,”cuit Haris Pratama.
Pada Sabtu 3 September 2022 dalam cuitan Haris mengatakan bahwa serangan balik FS CS sudah berjalan.
Tegakkan hukum seadil-adilnya, serangan balik sang kaisar FS sudah berjalan terindikasi dan diduga kuat bahwa media sosial pemberitaan dan seluruh orang yang mengkritik FS dan membela Brigadir J akan dioperasi.
Baca Juga: Jadwal Sholat Hari ini Senin, 5 September 2022 untuk Daerah Kota Banjar dan Sekitarnya
“Waspada ini informasi yang saya terima, semoga kita semua dilindungi Tuhan Yang Maha Esa,”Ujar Haris.
Sebelumnya komisi nasional hak asasi manusia atau Komnas HAM menyatakan telah memantau dan menyelidiki peristiwa kematian Brigadir J di rumah FS.
Selesai Langkah-langkah pemeriksaan Komnas HAM ini ditutup dengan pemberian laporan hasil penyelidikan kepada pihak kepolisian sebagai bentuk rekomendasi.***