Komisi lX DPR RI Pertanyakan Dana Santunan GGAPA, Ini Alasannya

2 Desember 2023, 08:48 WIB
Anggota Komisi lX DPR RI Kritik Dana Santunan Korban GGAPA Lambat, Biaya Pemulihan Jalan Terus. /Instagram @Nettyprasetiyani/

PRIANGANTIMURNEWS - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah segera menyalurkan dana santunan korban Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) kepada keluarga korban.

Pemerintah mau menunggu apalagi? Kenapa proses penyalurannya dana santunan untuk korban gagal ginjal akut progreaif atipikal lambat dan bertele-tele.

"Padahal biaya pemulihan yang dikeluarkan pasien jalan terus," kata Anggota Komisi lV DPR RI Netty Prasetiya Aher kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com 2 November 2023.

Baca Juga: Anggota DPR RI Netty Menduga Ada Perbudakan Kerja di Perkebunan Kelapa Sawit

Berdasarkan laporan dari Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI) seratusan anak kasus GGAPA masih dalam proses pemulihan. Bahkan, ada laporan satu kasus yang mengalami kebutaan.

Menurut Netty, anak dengan kasus GGAPA dapat mengalami gangguan dan kendala pertumbuhan. 

"Pasien yang saya temui pertumbuhan badannya tidak normal, bahkan tidak bisa berbicara, duduk, dan harus menjalani fisioterapi," katanya.

Baca Juga: Netty: Minta Pulihkan Kondisi Trauma Anak-Anak di Rempang

"Siapa yang bakal menanggung biaya pemulihan tersebut kalau antar kementerian sampai saat ini masih saling tunjuk,"ujar Netty. 

"Siapa yang harus betanggungjawab mengeluarkan dana santunan. Jangan sampai proses yang bertele-tele ini semakin memberatkan para korban GGAPA,"ujar Netty.

"Harusnya negara bisa menjadi jalan pengobatan dan pemulihan mereka, jangan tenang-tenang saja seolah tak ada masalah," kata Netty. 

Baca Juga: Netty: Kurban Bisa Jadi Inspirasi untuk Penurunan Stunting

"Negara juga seharusnya menjamin masa depan anak-anak tersebut yang rusak dan cacat akibat kelalaian pengawasan obat di lapangan," katanya.***

 

Editor: Sri Hastuti

Tags

Terkini

Terpopuler