PRIANGANTIMURNEWS - Buntut Aliansi laskar pembela marwah Melayu melakukan aksi terkait konflik pengembangan Kawasan Rempang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam
Aksi unjuk rasa terkait pengembangan kawasan diwarnai kericuhan, hingga mengakibatkan sejumlah orang mengalami luka luka.
Tindakan semena mena kekerasan yang dilakukan oleh oknum aparat atau pihak lain dalam aksi unjuk rasa di Rempang Batam telah memberikan dampak negatif terhadap mental anak anak.
Baca Juga: Komisi IX DPR RI, Netty Minta Pemerintah Gercep Selesaikan Masalah 11 WNI
Hal tersebut mendapatkan tanggapan dari Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher meminta Kemenkes dan KPPPA agar mengkoordinasikan pengiriman tim trauma healing.
Tim trauma hiling untuk menangani dan memberikan terapi pada anak-anak korban kericuhan di Rempang, Batam.
"Pemerintah harus memperhatikan kesehatan mental anak-anak di lokasi kericuhan dengan mengirimkan tim penanganan trauma hiling," kata Netty Jumat 15 September 2023.
Baca Juga: Memprihatinkan! 83 Juta Pekerjaan Diprediksi Hilang, Ini Kata Netty Anggota DPR RI
Netty menyebut, mereka merasakan betul kepulan asap gas air mata di sekolah-sekolah mereka. Jangan sampai kejadian tersebut menimbulkan persoalan kesehatan mental di kemudian hari.