Mirip Seoul: Teras Cikapundung Bandung Kini Jadi Wisata Hits dengan Sentuhan Korea

26 Mei 2024, 07:40 WIB
Suasana Teras Cikapundung, Bandung, Sabtu 25 Mei 2024/ANTARA/HO-Pemkot Bandung/am /

PRIANGANTIMURNEWS - Bey Triadi Machmudin, Pj Gubernur Jawa Barat, menyatakan bahwa kawasan Teras sungai Cikapundung yang baru saja selesai direnovasi dan resmi dibuka kembali pada hari Sabtu kemarin, memiliki kemiripan dengan kota Seoul, ibu kota Korea Selatan.

“Kalau kita perhatikan, tempat ini mirip sekali dengan Seoul di Korea Selatan. Alami dan natural. Juga kawasan lainnya seperti Braga, kita tata dengan bertahap supaya memberikan kenyamanan bagi masyarakat,”kata Bey di Bandung, pada Sabtu, 25 Mei 2024.

Teras sungai Cikapundung dihidupkan kembali sebagai kawasan wisata melalui acara peluncuran Gemercik (Gelaran Mengekspresikan Rindu Cikapundung).

Baca Juga: STY Dulu Dilempar Telor Busuk oleh Fans Korsel, Kini Pulangkan Korea Selatan di Piala Asia U23 2024

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bandung bekerja sama dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Citarum serta beberapa komunitas, telah melakukan pembenahan di Teras Cikapundung dengan memperbaiki berbagai fasilitasnya di sana.

Bey juga mengharapkan supaya Teras Cikapundung terus ditingkatkan, tidak hanya dari segi fasilitas tetapi juga dengan menghadirkan acara-acara yang dapat menarik lebih banyak wisatawan.

“Kita harus terus melakukan perbaikan. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyiapkan kesenian lokal. Bahkan, selain musik tradisional, kita bisa menampilkan musik seperti jazz dan lainnya, karena banyak musisi berbakat di Kota Bandung. Dengan demikian, warga yang keluar rumah dapat menikmati suasana Bandung yang segar, nyaman, dan lebih baik,”tambah Bey.

SuBaca Juga: Mayat Lak-laki Ditemukan Mengambang di Sungai Citanduy, Polres Tasik Kota Lakukan Penyelidikan

Lokasi Teras Cikapundung sangat strategis, karena dekat dengan kawasan Forest Walk di Babakan Siliwangi. Hal seperti ini memungkinkan para pengunjung dapat menikmati 2 kawasan asri sekaligus dengan tanpa dipungut biaya.

"Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat. Selain itu, diharapkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung akan bertambah,"ujarnya.

Dia menyatakan bahwa aset-aset yang sudah ada di Kota Bandung akan diperbaiki kembali untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

Baca Juga: Tragedi Tenggelam di Sungai Babon Semarang, Ali Ridho Ditemukan Tim SAR Meninggal Dunia

"Hari ini, kami akan mereaktivasi kawasan Baksil, dimulai dengan Forest Walk. Selain itu, sebagai wisata edukasi, kami juga menghadirkan pengolahan sampah. Reaktivasi Teras Cikapundung juga akan dilakukan, karena memiliki potensi menarik wisatawan,"jelasnya.

"Tempat wisata ini tidak dipungut bayaran, semua orang dipersilahkan menikmati bermacam atraksi yang bernilai. Kami juga menyuguhkan musik tradisional sampai bermacam kegiatan hiburan lainnya,"tambah Bambang.

"Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat. Selain itu, diharapkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung akan bertambah,"ujarnya.

Baca Juga: Sungai Cimulu Akhirnya Dibersihkan, 75 Ton Sampah Terkumpul di WCD 2023 Kota Tasikmalaya

Dia menyatakan bahwa aset-aset yang sudah ada di Kota Bandung akan diperbaiki kembali untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

"Hari ini, kami akan mereaktivasi kawasan Baksil, dimulai dengan Forest Walk. Selain itu, sebagai wisata edukasi, kami juga menghadirkan pengolahan sampah. Reaktivasi Teras Cikapundung juga akan dilakukan, karena memiliki potensi menarik wisatawan,"jelasnya.

"Tempat wisata ini tidak dipungut bayaran, semua orang dipersilahkan menikmati bermacam atraksi yang bernilai. Kami juga menyuguhkan musik tradisional sampai bermacam kegiatan hiburan lainnya,"tambah Bambang.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler