Peringatan G30SPKI Berkaitan Dengan Lahirnya Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, Begini Sejarah Singkatnya

- 23 September 2021, 20:43 WIB
Poster Film Pengkhianatan G30SPKI.
Poster Film Pengkhianatan G30SPKI. /Dok. Istimewa

pada hari itu terjadi, enam orang jenderal dan satu orang kapten juga ada berberapa orang lainnya dibunuh oleh pihak-pihak yang dianggap pemerintah sebagai upaya perebutan kekuasaan.

Gerakan yang disebabkan G30S sendiri pada akhirnya berhasil disudahi oleh pihak militer Indonesia. Kemudian pemerintahan orde baru menetapkan tanggal 30 September sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September (G30S). Dan 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Baca Juga: Vaksin Pfizer BioNTech Klaim Sudah Siap Vaksinasi Anak Usia 5 Sampai 11, Begini Efektivitasnya

Latar Belakang Hari Kesaktian Pancasila

Penyebab diperingatinya Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober disebabkan oleh sejarah pada 30 September 1965. Di mana pada saat itu ada peristiwa pemberontakan dan usaha perebutan kekuasaan yang digawangi oleh PKI.

Untuk mengubah ideologi bangsa Indonesa Pancasila menjadi berideologi Komunis. Tetapi karena perlawanan yang diusahakan oleh PKI tersebut tidak berhasil, maka dianggaplah bahwa alangkah sakti dan sakralnya Pancasila.

Selain itu hari dimana Pancasila mempunyai kesaktian yang tak bisa digantikan oleh paham apapun. Sehingga Pancasila tak bisa dirusak bahkan dirubah oleh pihak PKI pada saat itu. Karena Kesaktiaan Pancasila itulah jadi diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila setiap tanggal 1 Oktober.

Hari Kesaktian Pancasila awal mula dilahirkan oleh Jenderal Soeharto dalam rangka melakukan kelanjutan kepada pemerintahan Presiden Soekarno. Dan pancasila itu sendiri dilahirkan pada tanggal 1 Juni 1945 oleh Presiden Soekarno yang merupakan sebagai penggagasnya.

Baca Juga: 30 Daftar Hari Nasional September 2021, Peringatan Hari Polwan Hingga Memperingati G30SPKI 

Sebagai Penghormatan

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah