LoL ini sebagai penegasan bahwa Prancis bisa segera memenuhi pesanan Rafale kepada Indonesia apabila kontrak sudah diteken nantinya.
Baca Juga: Asah Kemampuan Penerjun Freefall, Denpandutaikam Lakukan Latihan Di Polman
Prancis ingin segera mungkin menyambar kesepakatan Rafale dengan Indonesia karena rasa sakit hatinya kepada Australia.
Seperti diketahui jika Australia mendadak membatalkan kontrak pembuatan 8 unit kapal selam konvensional Suffren class dari DCNS Prancis.
Pasalnya Australia ditawari kapal selam tenaga nuklir yang dari AS dan Inggris yang jelas langsung mereka amini.
"Prancis menggandakan hubungan Indo-Pasifik lainnya, termasuk Indonesia, dalam arti untuk mengimbangi kehilangan (pasar) Australia," kata seorang diplomat Indo-Pasifik.
Baca Juga: Penyebar Video Mesum Siswi SMK Lampung Utara Ditangkap
Namun walau Prancis akan segera memenuhi pesanan Rafale, Indonesia harus menunggu setidaknya 2-3 tahun sebelum jet itu datang ke tanah air.
Sebab Dassault Aviation sedang membuat pesanan Rafale Mesir berjumlah 30 unit.
"Kontrak untuk akuisisi 30 Rafale tambahan oleh Mesir untuk melengkapi angkatan udaranya mulai berlaku."