Network
RIANGANTIMURNEWS – Saat ini sedang viral di media sosial, potensi setinggi 8 meter akan terjadi di Selat Sunda. Namun itu potensi bukan presdiksi.
Bila bencana tsunami terjadi, industri nasional akan terancam. Itu terjadi karena Cilegon dikenal sebagai salah satu tempat strategis ekonomi nasional karena di kawasan ini banyak sekali industri strategis yang jadi pemasok utama untuk kepentingan industri nasional.
Belum lagi ada ojek objek vital lainnya yang ada di kawasan Cilegon. Tentunya ancaman tsunami 8 meter tersebut, akan menjadi ancaman serius yang bisa meluluhlantakan kawasan strategis tersebut.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Banpol Mengakui Menyuruh Danu Bersihkan Kamar Mandi
Seperti diketahui, sebelumnya Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut di Selat Sunda ada potensi Tsunami setinggi 8 meter.
Cilegon yang berada tepat paling dekat di Selat Sunda, tentu akan menjadi sasaran empuk terjangan tsunami 8 meter tersebut. Padahal ada banyak industri strategis dan objek vital lainnya.
Industri penting nasional
Cilegon berada di ujung barat laut Pulau Jawa, di tepi Selat Sunda. Luas wilayahnya sebesar 175 km persegi dengan populasi sebanyak 383.854 jiwa.
Kota ini dikenal sebagai kota industri yang berjuluk sebagai kota Baja. Sebanyak enam juta ton baja setiap tahunnya dihasilkan oleh PT Krakatau Steel yang berpusat di Cilegon. Krakatau Steel saat ini menjadi penghasil baja terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga: PERSIB Krisis Bek Tengah, Begini Penjelasan Teddy Tjahjono
