BRIN Sudah Memasang Alat Deteksi Dini Tsunami (Ina Buoy) di Sepanjang Laut Selatan Pulau Jawa

- 28 September 2021, 20:10 WIB
Penandatangan kesepatan bersama untuk bersama-sama menjaga Ina Buoy. Penandatangan dilakukan di gedung Poltek Kelautan dan Perikanan Pangandaran, Selasa, 28 September 2021.
Penandatangan kesepatan bersama untuk bersama-sama menjaga Ina Buoy. Penandatangan dilakukan di gedung Poltek Kelautan dan Perikanan Pangandaran, Selasa, 28 September 2021. /PRIATIM PRMN/AGUS KUSNADI/

PRIANGANTIMURNEWS- Indonesia merupakan negara yang rawan terhadap bencana tsunami. Maka untuk mengurangi risiko tsunami terhadap masyarakat yang berada di pesisir pantai, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) atau sekarang disebut Badan Riset dan Inovasi Negara (BRIN) telah mengembangkan alat deteksi tsunami dengan bernama Ina Buoy.

Ina Buoy kini telah terpasang di sepanjang laut bagian selatan pulau Jawa. Hal tersebut diungkap pada saat Badan Riset dan Inovasi Negara (BRIN) melakukan sosialisasi bersama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran melaksanakan sosialisasi yang melibatkan unsur maritim TNI Angkatan laut dan Satpolair, BMKG, BPBD, Kementerian Perhubungan, KKP, Poktek KP dam HNSI yang digelar di gedung Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran, Selasa, 28 September 2021.

Sosialisasi yang dibuka oleh Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab Pangandaran Dedi Surachman. Dalam sambutannya Dedi mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dipasangnya Ina Buoy di perairan Cilacap sebagai deteksi dini tsunami termasuk di pesisir Pangandaran.

"Kami atas nama pemerintah daerah mengajak masyarakat terutama para nelayan untuk memelihara dan menjaganya," kata Dedi, Selasa, 28 September 2021.

Baca Juga: Luhut Kembali Soroti Pantai Pangandaran, Ketua PHRI Ajak Pelaku Usaha Wisata dan Pengunjung Taati Prokes

Yus Budiono Leader Tim Literasi Tsunami dari BRIN mengatakan, alat deteksi dini tsunami atau disebut Ina Buoy sudah terpasang di laut bagian selatan pulau Jawa mulai dari Bali, Malang Selatan, Cilacap Selatan dan Selat Sunda. Dan itu sudah dihitung bisa mengcover seluruh wilayah laut selatan pulau Jawa.

"Karena untuk satu Ina Buoy bisa menjangkau sekitar 200 kilometer, jadi tidak akan overlap, misal In Buoy di laut Malang sama Cilacap tidak akan overlap atau tumpang tindih," kata Yus Budiono.

Sementara untuk wilayah Jawa Barat kata Budiono bisa tercover oleh Ina Buoy yang terpasang di laut Cilacap dan di laut Selat Sunda. Sedangkan untuk pemasangan alat tersebut sudah didesain dan dipasang di tengah laut sehingga aman dari aktivitas nelayan.

Baca Juga: Kenali Gejala-gejala Terkena Rabies, Terlambat Mengobati Bisa Menyebabkan Kematian

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x