Antisipas Longsor Susulan, 239 Warga Cibadak Sukabumi Dipindahkan ke Tenda Pengungsian

- 26 Januari 2024, 16:09 WIB
 Lokasi rawan longsor di Sukabumi. /Dok BPBD Kab Sukabumi
Lokasi rawan longsor di Sukabumi. /Dok BPBD Kab Sukabumi /

PRIANGANTIMURNEWS - Sebanyak 239 warga Kampung Batuhilir di Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis 25 Januari 2024 diungsikan ke lokasi pengungsian yang lebih aman.

Pengungsian ratusan warga itu dilakukan dikahwatirkan akan terjadi longsor susulan di lokasi bencana.

Sekretaris Badan Penanggulanganh Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Yudistira, mengatakan ada 75 KK atau 239 jiwa dipindahkan ke tenda pengungsian karena khawatir terjadi longsor susulan.

Baca Juga: Jelang Persib Bandung vs Persis Solo Pelatih Bojan Hdak Tingkatkan Penguasaan Bola

“Sebanyak 75 KK atau 239 jiwa terancam longsor susulan, jadi mulai hari ini kita akan geser ke tenda pengungsian yang sudah disiapkan oleh BPBD. Seharusnya kemarin, tapi karena masih trauma mereka menginap di sekitar musala yang ada," kata Sekretaris Badan Penanggulanganh Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Yudistira, Kamis 25 Januari 2024.

Sebelumnya, tanah longsor terjadi di permukiman warga di Kampung Batuhilir RT 01 RW 11, pada Rabu (24/1/2024) pukul 06.30 WIB. Data yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), longsor tersebut menyebabkan 15 Kepala Keluarga (KK) atau 51 jiwa terdampak, dengan 12 unit rumah mengalami rusak berat.

Dikatakan Yudistira, berdasarkan hasil pengamatan sementara tim gabungan di lokasi, tanah longsor yang terjadi disebabkan oleh cuaca ekstrem serta adanya akumulasi endapan air di wilayah tersebut. Tanah longsor susulan pun masih berpotensi terjadi, hal ini membuat BPBD mengevakuasi 75 KK lainnya yang terancam untuk berpindah ke tenda pengungsian mulai Kamis (25/1/2024) ini.

Baca Juga: Dua Klub Liga 1 Akan Mainkan Sisa Laga Kandang di Stadion Arcamanik Bandung

Selain tenda pengungsian, Yudistira mengatakan bahwa BPBD Kabupaten Sukabumi telah membuat dapur umum guna memenuhi kebutuhan makanan para warga. "Hari ini kita juga sudah siapkan dua dapur umum yang stand by untuk membagikan makanan dan satu dapur umum lagi dari Dinsos," ungkapnya.

Ditambahkan Yudistira, selain mengevakuasi warga dan mengaktifkan pengungsian, saat ini tim gabungan mulai membersihkan drainase yang tertutup material longsoran serta memonitor pergerakan tanah guna mencegah longsor susulan terjadi.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: pmj news


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x