Pengurus DPAC PKB Pertanyakan Alokasi Dana Politik DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya sebesar 1 Miliar

- 2 Mei 2024, 21:43 WIB
 Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya Nana Sumarna (baju putih) saat menerima surat pernyataan dari Pengurus DPAC PKB se  Kabupaten Tasikmalaya sebesar 1 Miliar
Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya Nana Sumarna (baju putih) saat menerima surat pernyataan dari Pengurus DPAC PKB se Kabupaten Tasikmalaya sebesar 1 Miliar /PRIANGANTIMURNEWS/

PRIANGANTIMURNEWS - Pengurus Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) PKB se Kabupaten Tasikmalaya mendatangi kantor DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya.

Kedatangan mereka dipicu oleh mosi tidak percaya kepemimpinan Ketua DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya yang saat ini dijabat oleh H. Amy Fahmi, ST.

Salah satu di antaranya terjadinya ketidakjelasan dan ketidaktransparanan dalam pengalokasian  anggaran dana politik DPC PKB Kabupaten  Tasikmalaya  yang jumlahnya  lebih kurang 1 miliar.

Baca Juga: Pengurus PAC PKB Menilai Ketua Gagal Pimpin DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya

Menurut Koordinator Aksi Beni yang juga Ketua PAC Sodonghilir mengatakan kedatangan para pengurus PAC ke kantor DPC PKB karena menilai kepemimpinan di DPC PKB tidak memiliki arah yang jelas.

"Kami melihat arah yang dilakukan oleh DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya tidak memiliki arah yang jelas, tidak berjalannya mekanisme dan fungsi-fungsi organisasi termasuk Keterlibatan antar komponen partai dari tingkat Ranting, Dewan Pimpinan Anak Cabang serta kader tidak dilibatkan," kata Beni.

Dengan begitu mekanisme keputusan keputusan hanya diputuskan dengan mengira-ngira bukan atas dasar fakta, data serta musyawarah antar pengurus partai secara keseluruhan.

Baca Juga: Forum Solidaritas PAC PKB Geruduk Kantor DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya

Kondisi tersebut akan berdampak pada soliditas kader yang membuat menurunnya bergaining posisi partai yang sebentar lagi akan menghadapi pemilihan kepala daerah.  

Persoalan lainnya menyangkut kewajiban organisasi partai yang telah diatur dalam AD/ART maupun Peraturan organisasi partai yang tidak dilaksanakan sesuai mekanisme organisasi. Sejak pertama pengurus baru dibentuk tidak ada tranparansi serta kejelasan.

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah