Network
PRIANGANTIMURNEWS- Kenaikan harga Pertamax yang berlaku mulai 1 April 2022 menuai banayak protes.
Kenaikan bahan bakar pertamax naik menjadi 12.500 perliter yang sebelumnya Rp.9.500 per liter.
Dalam keterangan resmi PT Pertamina, kenaikan ini disebabkan karena harga minyak mengalami lonjakan.
Baca Juga: Will Smith Putuskan Keluar dari Academy, Seusai Menampar Komedian Chris Rock
Tidak hanya itu, menurut keterangan Menko Luhut Pandjaitan, harga lainnya seperti gas Pertalite dan gas LPG 3 Kilogram akan naik bertahap.
Menko Bidang kemaritiman dan Investasi memberi sinyal akan ada kenaikan pertalite harga gas 3 LPG pada bulan berikutnya
"Overall (secara keseluruhan) akan terjadi (kenaikan) nanti Pertamax, Pertalite, kalau Premium belum. Juga gas yang 3 kg (akan naik)," Ucap Menko Luhut Binsar Pandjaitan dilansir Priangantimurnews dari instagram @kedai.info
“Jadi bertahap, 1 April, nanti Juli, bulan September, Itu nanti bertahap akan dilakukan oleh pemerintah," katanya lagi Menko Luhut.
Baca Juga: TERUNGKAP KASUS SUBANG: Penyidik Berhasil Temukan Bukti Baru, TKP Baru dan Juga Saksii...
Kenaikan ini juga berdasarkan perhitungan cermat menurutnya, dan pemerintah juga akan melakukan sosialisasi rencana kenaikan harga tersebut.
Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut soal rencana harga BBM jenis pertalite dan gas 3 Kilogram.
Informasi tambahan, kenaikan ini akibat krisis geopolitik yang berkembang saat ini, menurut informasi bawah harga minyak melambung hingga US$ 100 per barel yang sebelumnya US$73,36 per barel.
perihal hal ini, mendorong kenaikan harga minyak jenis BBM di Indonesia.***
