Utusan Khusus PBB Apresiasi Fasilitas Peringatan Dini Tsunami untuk Kesiapsaigaan Bali

- 24 April 2022, 20:00 WIB
Utusan Khusus PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana Mami Mizutori.
Utusan Khusus PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana Mami Mizutori. /BNPB

“Sampai saat ini kita terus kembangkan teknologi untuk alat peringatan dini tsunami sehingga kita siap menghadapi berbagai ancaman bencana dengan zero victim,” ujarnya di Serangan.

Baca Juga: Intip Pendapatan Tri Suaka yang Capai Rp597 Juta Sebulan dari Youtube

Sementara itu, Mami mengungkapkan bahwa kita selalu mengupayakan untuk memperbaharui dan memperkuat alat peringatan dini untuk melindungi negara, diharapkan dengan alat peringatan dini yang baik dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat.

Tentunya alat peringatan dini tidak akan efektif tanpa respons aktif masyarakat dalam menyikapi sinyal yang diberikan.

“Tanpa aksi, early warning system (EWS) menjadi tidak ada gunanya. Mari bersama kita tingkatkan kesadaran global dalam merespons sinyal EWS sehingga masyarakat dapat terlindungi dari ancaman bencana,” tambah Mami.

Baca Juga: Jabar Selatan Kembali di Guncang Gempabumi M 5.0 SR

Pada kesempatan itu, Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Raditya Jati menunjukkan aplikasi inaRISK kepada Utusan Khusus PBB.

“Aplikasi ini bermanfaat untuk melihat potensi bahaya di sekitar kita,” ujar Raditya sambil memperagakan penggunaan aplikasi kepada Mami.

Tampak pada aplikasi tersebut, kawasan Serangan memilik potensi ancaman bahaya tsunami dengan kategori sedang hingga tinggi.

Fasilitas TES yang ada di tengah pemukiman warga telah dibangun sejak 2015. TES ini memiliki empat lantai sebagai tempat evakuasi masyarakat setempat ketika terjadi ancaman tsunami.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah