Guru ASN Muda di Kabupaten Pangandaran yang Melaporkan Dugaan Pungli Ternyata Pernah Mengemis Untuk Hal Ini

- 10 Mei 2023, 06:00 WIB
Husein Ali Rafsanjani yang guru ASN muda yang saat ini lagi viral.
Husein Ali Rafsanjani yang guru ASN muda yang saat ini lagi viral. /Tangkapan Layar Instagram/@husein_ar/

PRIANGANTIMURNEWS - Baru-baru ini telah di hebohkan oleh seorang guru ASN muda di Kabupaten Pangandaran yang melaporkan adanya pungli di BKPSDM Kabupaten Pangandaran Jawa Barat.

 

Sehingga hal tersebut diungkapkan oleh salah satu guru ASN Kabupaten Pangandaran yaitu Husein Ali Rafsanjani yang bertugas sebagai pengajar. 

Husei Ali Rafsanjani pun menyampaikan terkait kasus pungli dan intimidasi ini pada akun media sosialnya.

Baca Juga: VIRAL! Guru ASN Muda di Kabupaten Pangandaran Mengundurkan Diri Karena Pungli dan Intimidasi

Namun Husein Ali Rafsanjani setelah diketahui melaporkan masalah pungli kepada Lapor.go.id malah mendapat intimidasi dari BKPSDM Kabupaten Pangandaran.

Husein Ali Rafsanjani justru malah di sidang secara kepung oleh 12 orang BKPSDM Kabupaten Pangandaran yang memposisikan dirinya menjadi terpojokan.

Dirinya merasa diintimidasi karena telah melaporkan adanya pungli di lingkungan ASN Kabupaten Pangandaran, Husein Ali Rafsanjani akhirnya memilih untuk mengundurkan diri sebagai ASN.

Baca Juga: ASN Pemkot Bandung Tak Boleh Hilang Motivasi, Pasca Penangkapan Walikota Yana Mulyana oleh KPK oleh KPK

Kini setelah Husein Ali Rafsanjani berani angkat bicara mengenai bagaimana Husein Ali Rafsanjani mengundurkan diri setelah melaporkan dugaan adanya pungli di Kabupaten Pangandaran langsung viral.

Diketahui bahwa Ketua BKPSDM Kabupaten Pengandaran ini menyampaikan terkait Husein Ali Rafsanjani yang menjadi PNS karena permintaan dari ibunya bukan karena kemauan sendiri.

Diduga hal tersebut untuk menutupi alasan Husein Ali Rafsanjani yang mengundurkan diri karena adanya intimidasi setelah dirinya melaporkan ada pungli.

Baca Juga: BRIN Akhirnya Minta Maaf Atas Ancaman Pembunuhan dari Salah Seorang ASN nya Terhadap Warga Muhammadiyah!

Menanggapi hal tersebut yang diungkapkan Ketua BKPSDM Kabupaten Pangandaran, Husein Ali Rafsanjani menyampaikan bahwa tidak ada orang yang tidak ingin menjadi ASN. 

Husein Ali Rafsanjani pun mengungkapkan bahwa selama menjadi pengajar, dirinya selalu berupaya maksimal untuk para muridnya.

Salah satu yang dilakukan oleh Husein Ali Rafsanjani adalah memberikan kuota untuk murid yang membutuhkan padahal ia sendiri tidak memiliki uang yang banyak.

Baca Juga: ASN Jawa Barat Ternyata Boleh Ambil Cuti Usai Idul Idul Fitri, Ini Syaratnya!

Husein Ali Rafsanjani menyebutkan dalam unggahannya bahws dia pernah kedatangan dua murid ke kediamannya untuk meminta kuota, Husein Ali Rafsanjani yang saat itu hanya memiliki uang Rp. 150 Ribu, akhirnya dibagi untuk 3 orang yakni dirinya dan kedua muridnya.

 

Selain itu Husein Ali Rafsanjani juga mengaku pernah mengemis kepada salah satu YouTuber untuk meminta dana yang akan di gunakan untuk membeli seragam sekolah untuk murid-muridnya.

Husein Ali Rafsanjani pun menyebutkan bahwa dari hasil meminta bantuan kepada YouTuber, dirinya berhasil mendapatkan uang sebesar Rp 1 juta dan Husein Rafsanjani pun mengunakan seluruh uangnya untuk membeli seragam anak didiknya tanpa mengambil sepeserpun.

Baca Juga: Dilarang adakan Buka bersama! Aturan buat ASN dan pejabat selama Ramadhan, Ustadz Zacky Mirza bersuara!

"Mana ada guru yang ngemis ke YouTuber-ouTuber Nasional, ke influencer-influencer Nasional untuk seragam muridnya mana ada," kata Husein Ali Rafsanjani

"Saya pak, saya berhasil mendapatkan Rp 1 juta rupiah dan saya kasih tanpa saya potong sedikitpun, sedikitpun pak dan saya kasih langsung ke murid saya," ungkap Husein Ali Rafsanjani dalam unggahannya.

Sehingga pernyataan tersebut dengan sengaja dibuat oleh Husein Ali Rafsanjani untuk menanggapi BKPSDM Kabupaten Pangandaran yang mengatakan bahwa dirinya tidak ingin jadi ASN dan hanya menuruti kemauan ibunya saja.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Instagram @husein_ar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah