Pembunuh Tukang Nasi Goreng di Cilincing Berhasil Ditangkap Polisi, Korban Alami Luka Dan Patah Tulang

- 18 April 2024, 18:37 WIB
Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragih bersama tim Reskrim menangkap pelaku pembunuhan di Cilincing dan memperlihatkan barang bukti pada Rabu 17 April 2024/ANTARA/HO-Polsek Cilincing
Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragih bersama tim Reskrim menangkap pelaku pembunuhan di Cilincing dan memperlihatkan barang bukti pada Rabu 17 April 2024/ANTARA/HO-Polsek Cilincing /

PRIANGANTIMURNEWS - Pihak Unit Reskrim Polsek Cilincing telah berhasil menangkap Mohammad Mardiansyah (30), yang juga dikenal sebagai Bucing, yang merupakan pelaku dalam kasus pembunuhan seorang penjual nasi goreng di sekitar Jalan Baru Cilincing, RW 03, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara pada hari Selasa, 9 April 2024.

"Setelah melakukan tindakan kejahatan, Bucing langsung melarikan diri dan kemudian menjadi tersangka," ujar Kompol Fernando Saharta Saragih, Kapolsek Cilincing, di Jakarta pada hari Rabu, 18 April 2024.

Menurutnya, MM alias Bucing berhasil ditangkap di kediaman keluarganya di wilayah Pulau Kelapa Dua, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu hari Rabu, 17 April.

Baca Juga: Dua Pelaku Perampokan dan Pembunuhan Tetangga Sendiri di Malang Diringkus Polisi

“Kami menangkap tersangka di Kepulauan Seribu,"tambah Fernando.

Dia menjelaskan bahwa penangkapan terhadap Bucing dipimpin oleh Iptu Pilipi, Kanit Reskrim Polsek Cilincing, yang berangkat memakai kapal nelayan berangkat dari dermaga Kampung Nelayan Cilincing menuju Pulau Kelapa Dua pada pagi hari Rabu.

Tim kemudian melakukan penyelidikan di permukiman warga termasuk kerabat tersangka yang berada di Pulau Kelapa Dua guna melacak keberadaannya.

Baca Juga: Sadis! Begini Kronologi dan Motif Pelaku Pembunuhan Seorang Perempuan Muda di Pagerageung Tasikmalaya

“Tersangka sempat bersembunyi, tetapi akhirnya berhasil ditemukan dan langsung diamankan ke dermaga kampung nelayan Cilincing menggunakan kapal motor nelayan,”ungkapnya.

Setelah itu, tersangka dibawa ke rumahnya di Kalibaru guna mengumpulkan barang bukti tambahan, termasuk dua golok serta pakaian yang dikenakan saat insiden terjadi.

"Kami membawa ke rumahnya untuk mengumpulkan bukti tambahan sebelum membawanya ke kantor polisi,"jelas Fernando.

Baca Juga: Diduga Korban Pembunuhan, Sesosok Mayat Laki-laki Ditemukan Mengapung di KBT Cakung

Kejadian bermula ketika korban bergabung dengan sekelompok pemuda yang sedang membangunkan warga untuk sahur setelah berjualan nasi goreng.

"Setelah berjualan, korban ikut dalam kegiatan membangunkan sahur dengan menggunakan sound system,"paparnya.

Namun, suasana ribut terjadi ketika seorang pengendara motor menggeberkan kendaraannya, menciptakan kebisingan.

Baca Juga: Update Kasus Subang! Pra Rekontruksi Peran Para Pelaku Pembunuhan Tuti dan Amel: Danu Dijaga Ketat Kepolisian

Ketika sedang melakukan kegiatan di Jalan Baru Kalibaru depan Pos RW 003, pengendara motor menggeber kendaraannya, sehingga memicu cekcok verbal.

Tak lama kemudian, pengendara motor itu kembali lagi dengan membawa sebilah senjata tajam kemudian menyerang korban yang mencoba memisahkan diri dari kelompoknya.

"Akibat serangan itu, korban menderita luka robek di bahunya dan tulang patah yang mengakibatkan kematiannya,"lanjutnya.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah