Tim SAR Evakuasi Dua Mayat: Korban Tenggelam di Pemandian Alam Lau Penda, Sumatera Utara

- 3 Juni 2024, 09:35 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah dua jenazah pria yang dilaporkan tenggelam di pemandian alam Lau Penda di Desa Kwala Lau Bicik, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara/ANTARA/HO-Dok Basarnas Medan
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah dua jenazah pria yang dilaporkan tenggelam di pemandian alam Lau Penda di Desa Kwala Lau Bicik, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara/ANTARA/HO-Dok Basarnas Medan /

PRIANGANTIMURNEWS - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi mayat 2 pria yang dikabarkan tenggelam di tempat pemandian alam Lau Penda di Desa Kwala Lau Bicik, wilayah Kecamatan Kutalimbaru, wilayah Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Mustari, Kepala Kantor Basarnas Medan, menyebutkan bahwa kedua korban, Reza (25) dan Toni (30) yang merupakan warga dari Kota Medan, ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa pada hari Sabtu, 1 Juni 2024. Proses pencarian dilakukan setelah tim menerima laporan terkait kejadian tersebut.

"Pada hari Sabtu sekitar pukul 18.24 WIB, jenazah Toni (30) ditemukan di tempat penyelaman. Tidak lama berselang, sekitar pukul 18.55 WIB, jenazah Reza (25) ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan pertama," ungkap Mustari dalam keterangan resminya di Medan, pada Minggu, 2 Juni 2024.

Baca Juga: Dihantam Ombak di Laut Jawa, Tiga ABK Kapal Nelayan Tenggelam, Tim SAR Babel sedang Mencari

Dia menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi saat kedua korban bersama temannya yang lain mengunjungi pemandian tersebut.

Saat itu, Reza yang lebih dulu berenang, diduga tenggelam akibat kelelahan melawan derasnya arus sungai.

Mengetahui temannya tenggelam, Toni berusaha menolong Reza dengan berenang menghampirinya. Sayangnya, kedua korban justru hilang terseret arus sungai.

Baca Juga: Jasad Pria Yang Tenggelam di Sungai Sibau Kalbar Ditemukan Tim Gabungan Tersangkut di Ranting

Melihat kejadian tersebut, teman-teman korban segera melaporkannya kepada warga sekitar serta pemerintah setempat. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Basarnas Medan untuk dilakukan pencarian.

"Dua jasad korban yang berasal dari Medan berhasil ditemukan melalui penyelaman di kedalaman 3-5 meter,"kata Mustari.

Dalam proses pencarian korban, ia menjelaskan bahwa pihaknya mengerahkan satu tim personel dengan membawa kendaraan penyelamat yang dilengkapi perahu karet, alat selam, serta alat pendeteksi sonar bawah air bernama Aqua Eyes.

Baca Juga: Main Hujan-hujanan Bocah Tewas Akibat Tenggelam di Selokan Jakarta Selatan

"Setelah tiba di lokasi, tim segera berkoordinasi dengan aparat pemerintah setempat dan juga saksi yang terakhir kali melihat kejadian tersebut. Kemudian, tim melakukan asesmen menggunakan Aqua Eyes guna mendeteksi sonar yang ada di bawah air. Berdasarkan hasil asesmen tersebut, dua personel rescuer dari Basarnas Medan melakukan penyelaman di lokasi yang dicurigai,"jelasnya.

Tidak memerlukan waktu lama, sekitar dua jam pencarian, ke 2 korban yang dilaporkan tenggelam di pemandian itu akhirnya ditemukan, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Kedua korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga masing-masing,"tambahnya.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah