PKS Sebut Kebijakan Kenaikan BBM Dinilai Tanpa Alasan Yang Jelas

- 10 September 2022, 10:05 WIB
PKS melakukan FlashMob di Simpang Lima tolak kenaikan BBM.
PKS melakukan FlashMob di Simpang Lima tolak kenaikan BBM. /PRITIM PRMN/EDI MULYANA/

PRIANGANTIMURNEWS- Adanya kebijakan Pemerintah Pusat yang menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dinilai tanpa alasan yang kuat. Sehingga menyengsarakan rakyat yang sangat luas.

Atas dasar ketidak jelasan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara serentak melakukan aksi FlashMob di seluruh Indonesia termasuk di Kota Tasikmalaya.

Ketua Majlis Pertimbangan Daerah (MPD) Agus Setiawan, menyebut, Kita menuntut pemerintah untuk pembatalan keputusan itu.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Tutup Usia: Liga Inggris Akhir Pekan ini Ditunda, Berikut Jadwal Laga yang Tertunda

"Fraksi PKS DPR RI Komisi 7 sudah menyampaikan penolakan ini dan memberikan solusi alternatif untuk kenaikan harga BBM."kata, Agus Setiawan di Simpang Lima Jawa Barat Sabtu 10 September 2022.

Kata Agus dalam orasinya, dinaikannya harga Bahan Bakar Minyak tentu sangat memberatkan kondisi masyarakat.

Kita berdiri disini karena punya perasaan yang sama, kita disini karena merasa berat dengan kebijakan pemerintah yang saya pandang.

"Ini sangat sangat tidak bijaksana dan tidak memperhatikan kondisi masyarakat yang akan pulih setelah dampak Covid 19 yang hingga karang masih terjadi."kata, Agus.

Baca Juga: Dianggap Menyengsarakan Rakyat, PKS Konsisten Tolak Kenaikan BBM

Kata, Agus, oleh karena itu sekali lagi, tidak ada kata dalam respon kebijakan pemerintah ini, kecuali kami PKS penuntut kebijakan ini untuk dibatalkan.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x