PRIANGANTIMURNEWS - Manajemen Persib Bandung harus berpikir keras untuk memenuhi keinginan pelatih Luis Milla yang berencana merampingkan komposisi pemain hingga 23 pemain saja di musim ini.
Sebuah para pemain yang ada saat ini masih terikat kontrak sehingga ada konsekuensi finansial yang harus ditanggung ketika memutuskan mengakhiri sebelum waktunya.
Tetapi Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Cahyono mengungkapkan situasi saat ini merupakan hal biasa dalam sebuah klub sepak bola.
Baca Juga: Debut Tyronne Bersama Persib Bandung Diwarnai Insiden Pembakaran Flare
Tugas manajemen Persib sekarang adalah mencari solusi terbaik untuk memenuhi keinginan pelatih. Tetapi di sisi lain juga tidak memakai petikan karir tentang pemain ini.
"Kan plus minus, dalam arti kita tuh pionir mengontrak pemain dalam jangka panjang bahwa ketika ada yang biasa kan pengalaman kita tim harus dibangun dari dasar. Kalau setahun-tahun sendiri kayak dulu dari tim inti ganti musim tipe tiba-tiba 3 hingga 5 orang bisa hilang semua," kata Teddy Cahyono.
Lanjutnya, "kalau gitu kapan mau jadi kerangka tim yang kuat tapi opsi terbaik ada 25 pemain di Persib. Tdak hanya itu semua tergantung pelatih Luis Milla bagaimana kita hanya bisa membantu," kata Teddy Cahyono.
Teddy Cahyono lantas menyebut jumlah kasus pemain harus pergi karena tak masuk skema pelatih Luis Milla.
Salah satunya Mesut Ozil di Arsenal yang harus angkat kaki dari meriam London dikarenakan pergantian kursi pelatih.
"Banyak contohnya misal kayak Mesut Ozil di Arsenal awal-awalnya dia itu inti kemudian ganti pelatih enggak dipakai sampai harus dijual ke Fenerbahce. Itu kalau profesional bisa melakukan tindakan seperti itu," kata Teddy Cahyono.
Baca Juga: Heboh! Inilah Pengakuan Luar Biasa Tyronne Del Pino Setelah Jalani Latihan Bersama Persib Bandung
Teddy Cahyono menegaskan "jika Luis Milla tetap pada rencana merampingkan komposisi pemain manajemen akan memenuhinya dengan cara menjual atau meminjamkan ke toko lain ya mungkin kita tempuh mekanisme prosesnya secara transfer atau pinjaman saja" kata Teddy Cahyono.***