Menyedihkan, Dhea Nazhira Peraih Medali Emas PON XX Papua, Pulang Naik Bus Umum, Pejabat Ciamis Cuek Aja

- 14 Oktober 2021, 14:56 WIB
Dhea Nazhira Nuramalina peraih medali emas PON XX Papua harus pulang menggunakan angkutan umum bus dari Bandara Husein Sastranegara Bandung hingga Sindangkasih, Cikoneng, Ciamis, 12 Oktober 2021 lalu.
Dhea Nazhira Nuramalina peraih medali emas PON XX Papua harus pulang menggunakan angkutan umum bus dari Bandara Husein Sastranegara Bandung hingga Sindangkasih, Cikoneng, Ciamis, 12 Oktober 2021 lalu. /Instagram @Dhea/

PRIANGANTIMURNEWS - Sungguh sangat menyedihkan nasib yang dialami oleh Dhea Nazhira Nuramalina atlet Selam asal Ciamis.

Peraih medali emas dalam cabor atletik Selam pada PON XX Papua 2021 itu harus pulang dengan naik kendaraan umum dari Bandara Husen menuju rumahnya di Sindangkasih Kabupaten Ciamis.

Dengan ditemani ibunya, pada Selasa 12 Oktober 2021 lalu Dhea Nazhira Nuramalina harus pulang menggunakan angkutan umum bus dari Bandara Husein Sastranegara Bandung hingga Sindangkasih, Cikoneng, Ciamis.

Baca Juga: Lantaran Bokek, Barcelona Lagi-lagi Targetkan 4 Pemain Gratisan di Musim panas Mendatang, Ini Daftarnya

Lebih menyedihkan lagi, sesampainya di Ciamis, Dhea Nazhira Nuramalina pun hanya disambut sanak saudaranya. Tidak ada satupun pejabat terkait dari Pemkab Ciamis yang menyambutnya.

Gadis berusia 17 tahun itu, adalah atlet Ciamis kelahiran 19 Mei 2004. Dhea Nazhira Nuramalina ikut membawa harum nama bagi kontingen Jawa Barat di kancah olahraga nasional.

Dhea Nazhira Nuramalina turun di dua nomor perorangan 50 meter dan estafet 400 meter. Dari kedua nomor ini Dhea berasil meraih medali yakni emas (perorangan) dan perunggu di nomor estafet.

Baca Juga: Inilah Daftar 4 Pencapaian Terbesar yang Diraih Cristiano Ronaldo di Tahun 2021

Saat turun dari bus umum bersama ibunya, Dhea Nazhira Nuramalina membawa dua koper besar serta beberapa tas yang juga cukup besar.


Turun di Pertigaan Sindangkasih, Cikoneng, siswi kelas XII SMAN 1 Ciamis ini sudah ditunggu saudara-saudaranya dengan menggunakan mobil penjemput berukuran kecil, sehingga penuh sesak.

Beruntung, ada mobil Humas Polres Ciamis lewat yang dikemudikan Bripka Rully. Mobil ini pun ikut membantu mengantar menuju rumahnya. Tiba di rumah, Dhea langsung memeluk sang ayah sambil menangis.

Baca Juga: Update Terbaru Top 10 Besar Rating Acara TV Hari Ini, RCTI Tetap Unggul Diposisi Pertama

Meski menggunakan angkutan umum, namun Dhea merasa senang dan bangga bisa membanggakan masyarakat Jawa Barat, khususnya Kabupaten Ciamis.

Smentara itu, Bupati Ciamis  Herdiat Sunarya, hal tersebut terjadi karena ada kesalahpahaman dan akibat tidak adanya informasi kepulangan atlet tersebut.

“Bukan bela KONI atau SKPD terkait, tapi memang tidak ada informasi kepulangan. Juga sudah ada edaran dari KONI, atlet PON harus menjalani karantina/isolasi terlebih dahulu,” ujar Herdiat kepada wartawan.

Baca Juga: Ancaman Keselamatan Masyarakat, Polres Metro Jakpus Grebek Sindikat Pinjol


Herdiat Sunarya menjelaskan, pihaknya menerima edaran bawa atlet PON berangkat ke Papua itu rombongan. Maka pulang pun harus rombongan atau bersama-sama.

“Begitu tiba harus isolasi terlebih dahulu, setelah itu baru daerah akan mengadakan penjemputan”, katanya.


Kadisbudpora Ciamis Erwan Darmawan mengatakan, setiap saat pihaknya sebetulnya selalu memantau semua atlet asal Ciamis yang berlaga di PON XX Papua.

Baca Juga: Gagal Terus Ikut Program Kartu Prakerja, Cek Alasan Gagal Disini

Soal kasus Dhea Nazhira Nuramalina yang pulang sendiri naik bus umum, Erwan mengaku kecolongan. Ia mengira Dhea masih berada di Papua.

“Tidak mendapat kabar, baik dari Dhea, keluarga, Cabor provinsi maupun dari KONI provinsi. Kami terlalu konsentrasi terhadap atlet yang masih bertanding. Atas nama pribadi saya meminta maaf,” katanya.***

 

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah