Network
PRIANGANTIMURNEWS- Lionel Messi dikabarkan telah menasihati manajer Barcelona Xavi Hernandez agar tidak merekrut gelandang Paris Saint-Germain (PSG) berusia 18 tahun Xavi Simons.
Simons menandatangani kontrak dengan PSG pada Juli 2019 dari Barcelona setelah gagal menyetujui kontrak baru dengan klub Catalan. Dia hanya bermain dua kali di Ligue 1 musim ini dan belum menerima starter liga senior pertamanya untuk klub Prancis.
Simons dilaporkan yakin bahwa dia pantas mendapatkan kontrak besar dan akibatnya belum menandatangani perpanjangan sampai sekarang.
Baca Juga: Drama All of Us Are Dead Dilaporkan Mendominasi Chart Peringkat Netflix di Seluruh Dunia
Kesepakatan gelandang Belanda saat ini berakhir pada musim panas 2022 dengan raksasa Ligue 1 dilaporkan ingin memindahkannya.
Barcelona ditawari kesempatan untuk mengontrak pemain tetapi Xavi dilaporkan menolak setelah saran Messi selama pesta ulang tahunnya.
Simons memiliki kualitas dan potensi untuk berkembang menjadi bintang kelas dunia.
Namun, Lionel Messi dikabarkan berpendapat bahwa pelatih asal Belanda itu perlu menunjukkan kerendahan hati agar bisa sukses.
Baca Juga: Seragam Satpam Baru Warna Krem: Netizen Bandingkan dengan Seragam Polisi India
Xavi Simons akan meninggalkan PSG setelah tersingkir dari Piala Prancis?
Xavi Simons dimasukkan sebagai pemain pengganti di babak kedua dalam pertandingan babak 16 besar Piala Prancis melawan Nice baru-baru ini.
Manajer Mauricio Pochettino mengistirahatkan beberapa bintang senior dan menurunkan Thilo Kehrer dan Presnel Kimpembe di lini pertahanan.
Marco Verratti memulai bersama Ander Herrera dan Danilo Pereira sementara Lionel Messi menjadi starter di sisi kanan.
Baca Juga: Amalan dengan Memperbanyak Doa di Malam 27 Rajab
Mauro Icardi mendapat awal yang langka dengan Julian Draxler mulai di sayap kiri.
Pertahanan Nice yang kokoh dari Dante dan Jean-Clair Todibo mampu menahan PSG selama 90 menit dan pertandingan berlanjut ke adu penalti.
Simons mengambil penalti ke-7 PSG setelah berakhir 4-4 dengan lima tendangan pertama.
Baca Juga: Amalan Malam 27 Rajab, dengan Tidak Meninggalkan Sholat Lima Waktu
Namun, kiper Polandia Marcin Bułka membalas dengan penyelamatan apik yang membuat klub Parisienne itu tersingkir.
Kekalahan itu berarti klub Prancis hanya bisa memenangkan dua gelar Liga Champions dan Ligue 1. Bagi Simons, kegagalan penalti mungkin akan membuat banyak klub tertarik.
Pelatih asal Belanda itu mungkin tidak membuat terlalu banyak penggemar di kedua klub dengan masalah terkait sikapnya juga.
Baca Juga: Amalan Malam 27 Rajab, Salah Satunya Memperbanyak Istigfar
Namun, ia masih dianggap sebagai prospek muda yang cerah dan harus menarik minat dari beberapa tim terbesar.***
