Tidak Terima! Aremania Membuat Kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Lebih dari 50 Orang Meninggal

- 2 Oktober 2022, 08:35 WIB
Suporter Aremania sedang membuat kericuhan di stadion Kanjuruhan/tangkapan layar dari youtube Klub 11
Suporter Aremania sedang membuat kericuhan di stadion Kanjuruhan/tangkapan layar dari youtube Klub 11 /

PRIANGANTIMURNEWS – Berita duka terkait tragedi di stadion Kanjuruhan bahwa ada 59 orang korban meninggal dunia sejauh ini setelah kerusuhan yang terjadi di Kawasan Stadion kanjuruhan pada Sabtu malam 1 Oktober 2022.

Korban sudah 60 orang hingga pukul 1 WIB akibat kejadian di stadion Kanjuruhan, kemungkinan masih bertambah karena kapasitas RS tidak mampu menampung banyak korban.

Kebanyakan terkena gas air mata di stadion Kanjuruhan yang tidak bisa mendapatkan penanganan saat ini kita doakan bersama.

Baca Juga: Koronologis Pertandingan Arema vs Persebaya Berakhir Rusuh

Kerusuhan terjadi setelah laga pekan ke -11 liga 1 2022-2023 yang mempertemukan Arema FC dan Persebaya berakhir pada 1 Oktober 2022 malam di stadion Kanjuruhan Malang.

Dalam laga itu tim tuan rumah Arema FC dibekuk tim tamu Persebaya dengan skor tipis 2-3.

Begitu wasit meniup peluit Panjang para Aremania berbondong-bondong turun ke lapangan karena tidak terima tim kesayangan mereka kalah.

Mereka membuat kericuhan di dalam stadion Kanjuruhan sehingga membuat suasana tidak kondusif.

Baca Juga: Jadwal Tayang Series Antares Season 2 Episode 4,5,6,7,8,9, dan 10 Lengkap Link Streaming Nontonnya

Dari pantauan lokasi terdapat dua suporter Arema FC yang dipastikan meninggal dunia di tempat.

Hal itu diketahui dari atribut klub yang digunakan kedua korban tersebut.

Akan tetapi belum diketahui identitas dari kedua korban itu, yang jelas mereka sudah ditemukan tidak bernyawa ketika berusaha ditolong oleh rekan-rekan media yang bertugas.

Terpantau para suporter saling pukul satu sama lain dengan berbagai benda yang mereka bawa.

Baca Juga: KRONOLOGI INSIDEN! Kesaksian Suporter Yang Selamat Dari Kerusuhan Pertandingan Arema vs Persebaya

Para petugas pun kerepotan untuk mengatasi kericuhan tersebut.

Selepas laga usai para pemain dan tim official Persebaya pun langsung dievakuasi oleh petugas keamanan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Mereka dibawa menggunakan kendaraan barakuda sehingga aman dari penyerangan suporter tim tuan rumah.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Youtube klub 11


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah