Juventus Terpuruk Bukan Karena Salah Massimiliano Allegri Semata, Melainkan?

- 15 Oktober 2022, 21:27 WIB
  Pelatih Juventus Massimiliano Allegri/ Instagram @maxallegri_mr
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri/ Instagram @maxallegri_mr /

PRIANGANTIMURNEWS - Legenda Juventus Marco Tardelli menilai keterpurukan mantan timnya tak sepenuhnya salah Massimiliano Allegri.

Menurutnya pemian juga ikut andil dalam kekalahan ini.

Juventus tampil jauh di bawah harapan awal musim ini. Mereka terseok di Liga Italia dan Liga Champions.

Baca Juga: TPF Aremania Simpulkan, Tragedi Kanjuruhan Bukan Kerusuhan, Tetapi Pembunuhan Massal

Bianconeri di Serie A terdampar di peringkat kedelapan dengan 11 angka.

Sementara di Liga Champions, Juventus kini berada di ujung tanduk untuk bisa lolos ke fase gugur.

Pada laga terakhir di ajang tersebut, mereka tumbang 0-2 di kandang Maccabi Haifa.

Hasil ini membuat Dusan Vlahovic dkk berada di peringkat ketiga Grup H dengan tiga poin.

Juventus tertinggal lima angka dari Paris Saint-Germain dan Benfica di posisi satu dan dua dengan laga sisa.

Baca Juga: PSSI Merasa Keberatan Atas Permintaan FIFA Terkait Hal yang Satu ini

Poin Si Nyonya Tua bahkan sama dengan Haifa di posisi juru kunci.

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, dianggap jadi sosok paling bertanggung jawab atas jebloknya performa anak asuhannya.

Allegri dianggap tak bisa mengoptimalkan kualitas pemain yang cukup baik dengan taktik pragmatis yang diusungnya.

Legenda Juventus, Marco Tardelli mengakui bahwa Allegri punya peran besar atas terpuruknya timnya di musim ini.

Meski demikian, Tardelli tak ingin membebankan semua kesalahan kepada mantan pelatih AC Milan tersebut.

Baca Juga: Drama Perjalanan Kasus KDRT Terhadap Lesti Kejora oleh Rizky Billar

Ia merasa mentalitas pemain yang buruk juga bikin berada di situasi sulit saat ini.

Tardelli menganggap para pemain Juventus juga tak memiliki tekad yang kuat untuk membawa timnya bangkit. Menurutnya, hal itu tercermin di laga kontra Haifa.

"Kami tahu saat ini, wajah para pemain di akhir pertandingan di Israel yang kami semua lihat, tidak percaya, takut dengan hanya satu pertanyaan di mata mereka yang bingung: 'Bagaimana kita keluar dari ini?' Siapa pun yang membuat kesalahan membayar, tetapi tidak selalu harus untuk pelatih," tulis Tardelli dalam kolom di La Stampa.***



Editor: Muh Romli

Sumber: YouTube kalla_sport


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah