Network
PRIANGANTIMURNEWS – Barcelona lagi-lagi harus turun kasta ke Liga Europa setelah kalah dari Munchen dengan skor 3-0.
Tim asuhan Xavi Hernandez tersebut tidak bisa lolos ke babak 16 besar Liga Champions setelah kalah di laga hidup mati melawan Munchen.
Barcelona harus puas berada di peringkat 3 klasemen grup C, setelah kalah selisih poin dari Inter Milan di peringkat dua klasemen.
Menanggapi hal ini, penyerang anyar Barcelona, Robert Lewandowski mengaku tak kaget dengan hasil ini.
Baca Juga: Sengit! Tim-Tim Kuat Eropa Siap Bertarung di Babak 16 Besar Liga Champions
Dia mengaku sudah memprediksi bahwa musim pertama di Barcelona akan sangat sulit, mengingat Barcelona belakangan ini sering ditempa berbagai masalah.
“Sebelum ke Barcelona saya sudah menduga bahwa musim pertama akan lebih berat dari seharusnya”. Ujar penyerang asal Polandia tersebut.
“Butuh waktu dan kami pasti bisa lebih baik, bahkan menjadi yang terbaik”. Tambah Lewandowski.
Kegagalan di Liga Champions selama dua musim beruntun ini menyudutkan pelatih Barcelona, Xavi Hernandez.
Dia dituduh sebagai penyebab kegagalan Barcelona di Liga Champions.
Baca Juga: Film Qodrat: Constantine dengan Kearifan Lokal
Namun Xavi mengelak tuduhan tersebut dan mengatakan kegagalan Barcelona di Liga Champions merupakan sebuah kesialan.
Xavi mengatakan bahwa kegagalan Barcelona disebabkan oleh keputusan wasit di laga leg kedua grup C saat melawan Inter Milan.
Dalam laga tersebut, anak asuh Xavi harus puas degan hasil imbang melawan Inter dengan skor 3-3.
Dalam laga tersebut, Xavi menilai ada kecurangan yang dilakukan wasit sehingga menyebabkan klubnya gagal meraih kemenangan.
“Grup ini merupakan hasil negative bagi kami. Kami memiliki kualifikasi di tangan kami, tetapi kami kehilangannya karena kesalahan dan keputusan wasit,” Ujar Xavi.
Baca Juga: Film Qodrat Berhasil Tembus 779.791 Penonton di Hari ke-7, Vino: Jangan Lewatkan Scene Pertama
Meski dicap gagal di Liga Champions, Barcelona sebenarnya bermain Baik di La Liga Spanyol.
Saat ini Barcelona menduduki peringkat dua Liga, terpaut hanya satu poin dari rival abadi mereka, Real Madrid.***
