Network
PRIANGANTIMURNEWS - Viking Persib Club kembali tunjuk Yana Umar sebagai dirigen. Kabar mengejutkan datang Viking Persib Club salah satu komunitas terbesar boboto itu menunjuk kembali Yana Umar sebagai dirigen.
Hal itu selarasa dengan tersebarnya salinan berstruktur kepengurusan VPC yang diunggah oleh banyak Bobotoh dalam salinan tersebut juga berisi jabatan Yana Umar sebagai dirigen VPC.
Yana Umar membeberkan informasi tersebut ia mengatakan penunjukan tersebut langsung didapatnya dari ketua umum VPC Tobias Ginanjar dan rekan-rekan bobotoh lainnya.
"Ya ini kan amanah dari Ketum pengin saya ya saya gak bisa nolak ia penunjukkan udah beberapa kali tadinya enggak mau tapi karena banyak permintaan dari teman-teman pengurus lain juga ya udah gitu intinya sih teman-teman yang lain minta memang sebenarnya sudah capek cuman ya suasana baru pengurus baru berkesinambungan dengan yang lain," ujar Yana Umar.
Ia juga bersyukur karena penunjukan tersebut disambut baik oleh banyak anggota VPC meskipun Yana Umar tak memungkiri ada saja respon negatif yang disampaikan bobotoh lainnya atas penunjukan tersebut.
"Alhamdulillah responnya ada negatif positif tapi banyaknya positif," ujar Yana Umar.
Di sisi lain ia menambahkan nantinya akan ada beberapa Chance baru setelah memandu bobotoh lainnya di Tribun. Setidaknya ada lima Chance baru yang masih dirahasiakan oleh VPC.
"Iya ada yang lupa Chance tapi saya ngobrol sama pengurus lain juga bikin baru banyak Chance baru yang dibikin ada beberapa ada lima," tambah Yana Uamr.
Disinggung soal rencana waktu kembali menjadi dirigen setelah absen selama beberapa tahun. Yana Umar belum bisa memastikan pasalnya saat ini VPC masih dengan sikapnya menepi dari laga kandang Persib.
Ia memastikan akan mengikuti langkah dan menghormati setiap keputusan yang diambil oleh kepengurusan baru VPC.
"Saat ini saya gimana di atas aja walaupun saya di Viking salah satu senior tapi kan ini generasi baru terus ada permintaan dari Ketum buat ngedirijenan lagi ya ikut aja saya manut ke pengurus baru sekarang," ujar Yana Umar.***
