Diusung Golkar Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Rakabuming Bakal Keluar dari PDIP?

21 Oktober 2023, 19:02 WIB
Partai Golkar resmi mendukung Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden (Cawapres) Prabowo Subianto. (Foto: Dok. Istimewa/Iqbal) /

PRIANGANTIMURNEWS - Partai Golkar secara resmi telah resmi mengusung Gibran Rakabuming Raka jadi cawapres dampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.

Pengusungan Gibran Rakabuming Raka merupakan hasil Rakernas Partai Golkar  Golkar sebagai cawapres Prabowo Subianto, Sabtu, 21 Oktober 2023 di Kantor DPP Golkar.

Setelah Gibran Rakabuming Raka resmi diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo Subianto, tentu menimbulkan banyak pertanyaan dari berbagai pihak mengenai nasib Gibran Rakabuming di PDIP.

Baca Juga: Golkar Rekemendasikan Gibran Jadi Cawapres Dampingi Prabowo

Akankah dengan diusungnya ia menjadi cawapres Prabowo, menandakan anak sulung Presiden Jokowi ini akan merapat ke Golkar dan meninggalkan PDIP?

Menurut Direktur Lingkar Madani Indonesia Raya Rangkuti menilai dengan diusungnya Gibran sebagai cawapres oleh Golkar, ada kemungkinan Gibran akan melangkah keluar dari PDIP.

“Ya, otomatis akan meninggalkan PDI Perjuangan, dengan atau tanpa pernyataan Gibran,” tuturnya seperti dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu, 21 Oktober 2023.

Keputusan itu mungkin saja terjadi, karena menurut Ray, Gibran perlu mendapat dukungan dari partai politik yang mengusungnya sebagai cawapres.

Baca Juga: Komarudin: Dinamika Politik 2024 Gibran Ibarat Gula yang Dikerumuni Semut

“Misalnya yang bersangkutan itu harus didukung oleh partai politik kan, bisa saja sifatnya independen,” imbuh Ray.

Ia mengatakan adanya kesulitan bila ingin menggandeng Gibran dengan kondisi independen atau tak terikat dengan partai manapun.

Pasalnya, setiap partai saat ini pasti mengincar keuntungan elektoral dari sosok Gibran.

Faktor inilah yang dinilai membuat Golkar menyediakan tempat bagi suami Selvi Ananda ini.

“Karena mereka mau mengatakan Gibran ini seolah-olah orang yang dekat dengan Golkar, hingga efek elektoral Gibran itu juga akan berefek kepada partai Golkar,” katanya.

Baca Juga: Mengejutkan! Gibran Ditangkap Polisi di Masjid Nabawi Arab Saudi, Ini Klarifikasinya!

Ada dua peluang yang bisa didapatkan Gibran ketika nantinya secara resmi meninggalkan PDIP dan bergabung dengan Golkar.

Peluang pertama yakni bersifat asosiatif, dimana ayah dua anak ini bisa saja diasosiasikan sebagai keluarga partai Golkar.

“Meskipun nanti tidak dijadikan sebagai anggota, atau apapun statusnya di partai Golkar, tapi da harus diasosiasikan sebagai bagian dari keluarga besar Golkar,” terang Ray lagi. ***

 

 

 

 

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler