Ia mengatakan adanya kesulitan bila ingin menggandeng Gibran dengan kondisi independen atau tak terikat dengan partai manapun.
Pasalnya, setiap partai saat ini pasti mengincar keuntungan elektoral dari sosok Gibran.
Faktor inilah yang dinilai membuat Golkar menyediakan tempat bagi suami Selvi Ananda ini.
“Karena mereka mau mengatakan Gibran ini seolah-olah orang yang dekat dengan Golkar, hingga efek elektoral Gibran itu juga akan berefek kepada partai Golkar,” katanya.
Baca Juga: Mengejutkan! Gibran Ditangkap Polisi di Masjid Nabawi Arab Saudi, Ini Klarifikasinya!
Ada dua peluang yang bisa didapatkan Gibran ketika nantinya secara resmi meninggalkan PDIP dan bergabung dengan Golkar.
Peluang pertama yakni bersifat asosiatif, dimana ayah dua anak ini bisa saja diasosiasikan sebagai keluarga partai Golkar.
“Meskipun nanti tidak dijadikan sebagai anggota, atau apapun statusnya di partai Golkar, tapi da harus diasosiasikan sebagai bagian dari keluarga besar Golkar,” terang Ray lagi. ***