Network
PRIANGANTIMURNEWS- Pengguna iPhone APPLE sedang didesak untuk menghapus aplikasi Facebook mereka karena perusahaan media sosial tersebut telah dikeluarkan karena diduga menerapkan sistem pelacakan rahasia.
Facebook dituduh menambang data pribadi penting orang-orang menggunakan data akselerometer sebagai sarana untuk menentukan lokasi dan secara diam-diam melacak pengguna aplikasi dan memantau aktivitas.
Baca Juga: Pengguna Google Chrome Segera Diperingatkan untuk Menghapus Browser, Ini Alasannya
Pelacak 'Rahasia' Facebook
Pengawasan Big Brother tampaknya dilakukan oleh Facebook bahkan jika pengguna memilih untuk mencegah iklan dan menonaktifkan mode pelacakan lokasi dalam aplikasi Facebook, menurut laporan yang memberatkan di Forbes.
Peneliti keamanan dunia maya Talal Haj Bakry dan Tommy Mysk mengangkat bendera merah tentang dugaan mobile minder Facebook: "Facebook membaca data akselerometer sepanjang waktu," jelas dalam laporan itu.
Para peneliti mengklaim fungsi pelacakan yang diduga dilakukan tanpa kesadaran atau pilihan pengguna Facebook datang tanpa peringatan dan fitur pelacakan tidak dapat dihancurkan; itu tidak dapat dimatikan, publikasi itu mencatat.
Baca Juga: Menteri PUPR Basuki Inginkan Kerjasama Kongret Sektor Infrastruktur dengan Turki
Bakry dan Mysk menambahkan: “Jika Anda tidak mengizinkan akses Facebook ke lokasi Anda, aplikasi masih dapat menyimpulkan lokasi persis Anda hanya dengan mengelompokkan Anda dengan pengguna yang cocok dengan pola getaran yang sama dengan yang direkam oleh akselerometer ponsel Anda.”
