PRIANGANTIMURNEWS- Ahli memperingatkan bahwa bug di aplikasi navigasi seperti Google Maps mungkin membawa orang ke jalan yang berbahaya, secara harfiah.
Sejak munculnya aplikasi GPS, bepergian ke dan dari berbagai tempat tidak pernah semudah ini.
Namun, ada kekhawatiran yang berkembang bahwa rute terbaik yang ditawarkan oleh sistem tersebut mungkin tidak selalu menjadi rute teraman karena kelalaian atau gangguan.
Baca Juga: JANGAN Tunda Lagi, Setiap Pengguna WhatsApp Perlu Mengubah Tiga Pengaturan untuk Tahun 2022
Menurut utas Twitter yang ditulis oleh Dr. Crystal A. Kolden, seorang pyrogeographer di UC Merced, peta Google mengarahkan orang-orang ke jalan di California yang sering berbahaya selama musim dingin karena kondisi cuaca yang intens.
'Ini adalah kegagalan yang hina. Anda mengirim orang ke jalan hutan yang tidak terawat dengan baik menuju kematian mereka dalam badai salju yang parah,' tulis Dr. Kolden.
'Pekerjakan orang yang dapat mengatasi badai musim dingin dalam kode Anda (atau mungkin mendapatkan beberapa insinyur Anda yang terjebak di Tahoe sekarang),' tambahnya.
Meski badai dahsyat baru saja melanda kawasan tersebut, Google Maps tetap menunjukkan rute tersebut sebagai pilihan 'terbaik'.