Sedangkan untuk rute yang dilalui oleh kirab sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni mengambil rute Supit Urang, Jalan Pakubuwana, Gapura Gladag, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Mayor Kusmanto, Jalan Kapten Mulyadi, Jalan Veteran, Jalan Yos Sudarso, Jalan Slamet Riyadi dan kembali ke Keraton Solo.
Selama kirab, dikatakannya, seluruh peserta diminta untuk tidak makan dan minum, berbicara, dan bersenda gurau. Ia mengatakan peserta kirab berjalan sambil memanjatkan doa.
"Kalau peserta kirab ini sebetulnya berjalan di sepertiga malam, mengheningkan diri, mengoreksi kesalahan di masa lalu, janji tidak mengulangi lagi, harapannya tahun depan lebih baik dari tahun sebelumnya," katanya.***