Sebagai Puseur Budaya, Sumedang Harus Punya Ciri Khas Seni Budaya

- 30 Oktober 2020, 09:26 WIB
Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan
Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan /Devi/

PRIANGANTIMURNEWS- Pemerintah Kabupaten Sumedang diharapkan lebih optimal untuk memperhatikan kiprah para pelaku seni budaya. 

Pemda dinilai masih perlu ditingkatkan hal itu demi optimalnya peran DKS dalam melestarikan seni dan budaya. Mengingat Sumedang telah dicanangkan sebagai Puseur Budaya Sunda.

Demikian diungkapkan Ketua terpilih Dewan Kebudayaan Sumedang Tatang Sobarna Kamis 29 Oktober 2020.

Baca Juga: Kampung Cidarma Sumedang Dicanangkan Jadi Kampung Gula Aren

Oleh karena itu, sambung Tatang, DKS menginginkan adanya sarana dan prasarana, di antaranya perlu tempat kesekretariatan dan fasilitas untuk penampilan seni budaya. 

Tatang mengakui, support anggaran dari Dinas terkait yakni Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, berbagai pagelaran atau event seni budaya hingga bantuan alat kesenian masih ada. Namun, nilai kontribusinya belum maksimal.

"Ada sih bantuan dari Dinas untuk pagelaran budaya dan alat kesenian, namun nilainya masih terbatas dan belum maksimal," ucapnya.

Baca Juga: Rumah dan Televisi Gosong Tersambar Petir

Selain itu, terang Apih Tatang, bahwa Sumedang sebagai Puser Budaya Sunda. Menyusul telah ditetapkannya Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Sumedang Nomor 1 tahun 2020 tentang Sumedang Puseur Budaya Sunda (SPBS).

"Nah, harapan kami ke depan setelah adanya Perda SPBS, bagaimana Sumedang ini mempunyai ciri khas seni budaya. Ya tidak sekadar jargon. Terlebih, jika orang mendengar nama Sumedang itu sudah tersambung kepada ciri khas seni maupun budayanya," jelasnya.

Halaman:

Editor: Ahmad Ramadan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x