Bob Tutupoli Dikabarkan Meninggal Dunia, Ini Faktanya

11 Mei 2022, 07:32 WIB
Kondisi penyanyi Bob Tutupoli sedang duduk di kursi roda sambil bernyanyi bersama keluarga terdekatnya/ Tangkapan layar tiktok @ruliannapasaribu   /

PRIANGANTIMURNEWS- Beredar di media sosial penyanyi Legendaris Bob Tutupoli dirumorkan meninggal, namun rumor itu cepat terbantahkan.


Dalam  sebuah akun Tiktok @ruliannapasaribu mengklarifikasi kabar tersebut dengan mengunggah video yang memperlihatkan kondisi pemilik nama lengkap Bobby Willem Tutupoly.


Dalam video berdurasi satu menit itu, terlihat Bob Tutupoli tampak sehat dalam unggahan tersebut pelantun lagu berjudul Widuri itu mengenakan kaos putih dan celana pendek duduk di kursi roda ditemani seorang wanita dan pria yang memainkan gitar sambil bernyanyi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari Ini Rabu 11 Mei 2022: Kesehatan, Hubungan, Cinta, Karier, dan Keuangan


Hal serupa juga ditegaskan oleh salah satu anggota Perkumpulan Lisaboli Kakelisa Jakarta (PLKJ)– Ouw yang ketuanya Bob Tutupoli, Ronald Pattina ketika dihubungi nawacitapost via ponselnya, dikutip oleh kabarpriangannews Rabu 11 Mei 2022 menyatakan.


“Bung Bob sehat-sehat, dan sekarang berada di rumah. Memang kemarin baru pulang dari rumah sakit karena stroke, tapi yang jelas dan pasti bung Bob Tutupoli saat ini berada di rumahnya,” jelas Ronald Pattina menegaskan.


Bahkan Nanny Sahetapy yang dekat dengan penyanyi legendaris Bob Tutupoli, dalam grup WA, Perkumpulan Lisaboli Kakelisa Jakarta (PLKJ) – OUW. “Mohon koreksi banyak saya dapat WA tidak baik (Bung Bob sudah tiada) maap maaf, beliau baik2 saja, Terimakasih…..terimakasih………semakin sehat ya bung Bob.”

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Hari Ini Rabu 11 Mei 2022, Soal Kesehatan, Cinta, Karir dan Keuangan


Masih di grup WA, PLKJ – Ouw, hal senada disampaikan Melky Hutubesy. “Selamat pagi basudara samua. Emang pagi ini rame di grup2 WA berita bung Bob meninggal. Semoga bung Bob sehat Kembali.”


Profil singkat karir Bob Tutupoli:


Saat duduk di bangku SMA, Bob diajak bergabung dalam Kwartet Jazz di RRI Surabaya oleh Didi Pattirane. Bersama Didi Patirane, Bob juga merekam lagu-lagu daerah Maluku, seperti Mande-mande, Sulie, dan Donci Bagici. Rekaman tersebut difasilitasi oleh perusahaan rekaman milik negara, Lokananta.


Pada masa-masa itu, Bob juga diminta bergabung dengan Chen Brohers untuk mengisi acara dansa kalangan atas. Bob Tutupoly juga pernah tergabung di dalam Band Bhinneka Ria bersama dengan Bubi Chen, Loudy Item, Award Seweileh, Marius Diaz, Hasan Alamudin, dan Yusmin.

 

Baca Juga: Frets Listanto Tak Sabar Ingin Main di Piala AFC 2022-2023 bersama Persib


Bhineka Ria berhasil menjuarai festival band di Surabaya dan festival Band se-Jawa di Jakarta. Band ini juga sempat bermain bersama Trio Los Pancos dan merekam lagu Oto Bemo, Kopral Jono, dll, bersama dengan Jack Lesmana pada tahun 1960.


Ketika berkuliah di Bandung, Bob tergabung dalam grup Cresendo pimpinan Yongki Nusantara yang sering tampil di hotel-hotel serta beberapa klub malam kota Bandung.


Pada tahun 1963, band The Riders meminta dirinya menggantikan vokalis mereka saat itu, Bill Saragih, yang bekerja di Thailand. Bersama The Riders, Bob dapat tampil di Nirwana Super Club, Hotel Indonesia sebanyak 15 kali dalam sebulan.


Bob tidak hanya sering tampil di Hotel Indonesia, tetapi juga di TVRI dan tempat-tempat lain yang mengundangnya. Enteng Tanamal, pemimpin Band Panca Nada, mengajak Bob untuk merekam lagu-lagu Natal bersama Pattie Bersaudara di Remaco.

Baca Juga: Geger Video Viral Pria Mirip Kim Jong Un Nyanyi Dangdut di Kondangan


Selanjutnya, Bob pun mulai merekam berbagai lagu seperti Gunung Seribu Janji, Tak Mungkin Kulupa, Tiada Maaf Bagimu, dan Batu Nisan. Dia tidak hanya tampil di dalam negeri tetapi juga di Malaysia, Singapura, dan Hongkong.


Pada tahun 1966-1969, Bob meraih predikat sebagai Penyanyi Kesayangan Siaran ABRI. Selain itu, dia juga dianugerahi golden records (piringan emas) karena piringan hitamnya laku di pasaran.


Pada tahun 1969, Bob Tutupoly pindah ke Amerika Serikat atas tawaran dari grup Venturas (grup yang berisi orang Indonesia dan bermarkas di Los Angeles) yang berjanji akan mencarikan produser dan melakukan rekaman di negara tersebut.


Sayangnya kedua hal tersebut tidak terwujud. Bob malah bekerja paruh waktu di Yamaha Buena Park dan bergabung dengan The Midnighters untuk bernyanyi di San Fransisco dan Los Angeles. Bob pun akhirnya berpindah ke Las Vegas untuk bernyanyi di klub malam dan kasino-kasino yang ada di sana.

Baca Juga: Tim U-23 Indonesia Ungguli Timor Leste dengan Skor 4-1, Skuad Garuda Muda Tambah 3 Poin


Di sana, Bob sempat merekam beberapa lagu seperti Hello LA dan Bye-Bye Birmingham yang tidak diedarkan. Di kota ini pula, beliau bertemu dengan Haryono, Direktur Utama Pelita (anak perusahaan Pertamina) yang memberikan kesempatan kepadanya untuk menjadi public relation dan penyanyi di Restoran Ramayana. Restoran itu merupakan restoran Indonesia yang didirikan oleh Pertamina di New York dan berfungsi sebagai agen promosi wisata Indonesia.


Bob pun pernah menduduki jabatan sebagai pemimpin restoran tersebut hingga akhirnya pada tahun 1976, dia kembali ke Indonesia dan merekam lagu Widuri ciptaan Slamet Aryadi. Pada tahun 1978, Bob dan Grace Simon terpilih untuk menjadi wakil Indonesia dalam pertukaran artis ASEAN.


Bob juga menjadi pemenang pertama dalam Festival Lagu Populer 1980 dan mewakili Indonesia dalam Festival Internasional di Budokan Hall, Jepang.


Tak hanya berprofesi sebagai penyanyi dan pembawa acara semata, Bob rupanya juga merambah dunia akting. Bakat aktingnya dibuktikan dengan berbagai karakter yang diperankannya dalam beberapa judul film.***

Editor: Muh Romli

Sumber: nawacitapost.com

Tags

Terkini

Terpopuler