Merasa Gerah saat Akan Hujan, Begini Penjelasannya

- 9 November 2021, 15:48 WIB
Ilustrasi gerah.*/Beredar Pesan Berantai Tentang Gelombang Panas Kini Melanda Negeri di Indonesia dan Malaysia
Ilustrasi gerah.*/Beredar Pesan Berantai Tentang Gelombang Panas Kini Melanda Negeri di Indonesia dan Malaysia /Pixabay

 
PRIANGANTIMURNEWS - Pada musim hujan sering terasa udara panas dan membuat merasa gerah.

Fenomena ini adalah salah satu rahasia alam semesta yang terkadang mengusik pertanyaan.

Sebelum membahas fenomena ini kita kembali dahulu bagaimana proses terjadinya hujan. Karena ini ada hubungannya.

Baca Juga: Barcelona Telah Memiliki 12 Pemenang Ballon d'Or untuk Real Madrid 11

Hujan terbentuk ketika air yang ada di laut, danau, dan sungai mengalami penguapan.

Tentu proses penguapan melibatkan matahari.

Proses perubahan air menjadi bentuk gas, diperlukan penyerapan energi dalam bentuk panas.  

Energi panas akan disimpan oleh molekul-molekul uap air, yang selanjutnya uap air akan naik dan sampai pada ketinggian yang suhunya lebih rendah.

Kemudian molekul-molekul air akan mengalami proses kondensasi, sehingga membentuk awan.

Baca Juga: Profil Ahmad Riyadh, Ketua Komite Wasit yang Melaporkan Mata Najwa ke Pengadilan

Awan yang sudah terbentuk akan menetap di atmosfer. Sementara angin dan kestabilan tekanan udara akan menjaga awan tetap agar berada di atmosfer.

Untuk merubah energi panas menjadi air yang nantinya akan menjadi hujan, molekul air yang berupa gas tadi harus mengeluarkan energinya kembali.

Menurut Agie Wandala Putra, Koordinator Sub-Bidang Peringatan Dini Cuaca BMKG mengungkapkan "Ketika hal ini terjadi, awan akan mengeluarkan uap panasnya sebelum hujan turun," tuturnya.

Energi panas yang dikeluarkan inilah, yang sering dirasakan sebelum hujan. Oleh sebab itu, sebelum hujan terkadang udara terasa agak gerah.

Hawa panas juga terasa di malam hari. Pada malam hari kita tetap merasakan hawa panas dan gerah. 

Baca Juga: Kontroversial, Inilah 3 Kandidat Terbaik Ballon d'Or 2021 dengan Dukungan Terbanyak dari Fans

"Karena memang yang menjadikan hawa menjadi gerah itu, adanya proses pelepasan energi panas dari awan seperti yang terjadi di pagi atau siang hari," kata Agie.

Kegerahan sebelum terjadinya hujan, juga bisa disebabkan oleh kelembaban udara yang meningkat, sehingga panas tubuh sulit dilepaskan ke udara.

Hal ini juga disebabkan oleh awan mendung yang melepaskan energi panasnya berada tidak terlalu tinggi dari permukaan.***

Editor: Aldi Nur Fadilah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah