Ini Perjalanan Karir dan Harta Kak Seto yang Diserang Netizen karena Minta Putri Candrawathi Tak Ditahan

- 3 September 2022, 19:27 WIB
Ketua LPAI Kak Seto Mulyadi/Tangkapan layar YouTube BEDA NGGAK
Ketua LPAI Kak Seto Mulyadi/Tangkapan layar YouTube BEDA NGGAK /

PRIANGANTIMURNEWS - Nama Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi kini mendadak diserang oleh netizen Indonesia.

Pasalnya pria yang akrab disapa Kak Seto ini, memberi usulan agar Putri Candrawathi, istri dari Ferdy Sambo dijadikan tahanan rumah saja.

Meskipun terbukti bersalah dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Baca Juga: Dukun Ketar-Ketir! Rudy Salim Akan Bongkar Trik!?

Lalu seperti apa perjalanan karir, dan harta kekayaan Ketua LPAI, Kak Seto ini?

Sosok satu ini kerap dikaitkan dengan anak-anak, memiliki nama lengkap Prof. Dr. H. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si., Psikolog, ia telah mengabdikan sekitar 50 tahun hidupnya di dunia anak-anak.

Di usia 70 tahun kebanyakan orang biasanya disapa kakek atau eyang, tapi tidak dengan Seto Mulyadi.

Baca Juga: Ternyata Berjanji Dalam Hal Ini, Justru Akan Dosa untuk Ditepati

Dejak 1970an hingga sekarang, siapapun tetap memanggilnya Kakak, maklum aktivitas kesehariannya memang identik dengan dunia anak-anak.

Padahal sebelum menekuni aktivitas tersebut, pasti banyak yang belum tahu kalau Kak Seto pernah jadi gelandangan.

Lahir di Klaten, Jawa Tengah Kak Seto mulai merantau ke Jakarta pada masa 1970-an.

Namun kehidupannya di ibukota tak berlangsung mulus dalam sekejap.

Dalam salah satu postingan di Instagram pribadinya @kaksetosahabatanak, ia pernah curhat tentang masa-masa pahit dalam hidupnya.

Merantau ke Jakarta kehidupannya tak berlangsung mulus dalam sekejap, selama berbulan-bulan, Kak Seto terpaksa menerima keadaan menjadi seorang Gelandangan.

Baca Juga: Indonesia Gagal Total di Japan Open 2022, PBSI Diminta Berbenah

Kurang lebih selama 7 bulan Kak Seto menjadi seorang gelandangan, namun masa sulitnya pun gak berhenti sampai di situ.

Pria kelahiran 28 Agustus 1951 ini juga bercerita bahwa dirinya sempat menjadi seorang pembantu rumah tangga dalam waktu yang cukup lama yakni sekitar 7 tahun.

Setelah itu, Kak Seto kemudian bertemu dengan Pak Kasur dan bekerja menjadi asisten pribadinya.

Pak Kasur sendiri merupakan salah satu tokoh pendidikan Indonesia, sekaligus pencipta ratusan lagu-lagu anak.

Takdir pertemuannya dengan Pak Kasur, menjadi awal mula karir Kak Seto di dunia anak-anak.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Menggelar Street Race Seri Ke-4, Begini Kata Kombes Pol Latif Usman

Awalnya Kak Seto ini diminta Pak kasur untuk membantunya di kelompok bermain yang ada di taman Situ Lembang, Jakarta Pusat.

Setelah beberapa tahun, Pak Kasur kemudian melihat potensi yang ada pada diri Kak Seto dan mengerahkan agar dirinya mencoba masuk Fakultas Psikologi.

Dan benar saja Kak Seto diterima menjadi mahasiswa Psikologi di Universitas Indonesia pada tahun 1972.

Menyelesaikan kuliah S1 selama 9 tahun, dan dinyatakan lulus pada tahun 1981.

Kemudian Kak Seto melanjutkan pendidikan di tingkat S2 dalam jurusan dan kampus yang sama yaitu program Magister Psikologi Universitas Indonesia.

Baca Juga: Ini Daftar Harga BBM yang Mengalami Kenaikan Per Tanggal 3 September 2022

Gak berhenti sampai gelar Master, Kak Seto juga berhasil meraih gelar Doktornya setelah menyelesaikan pendidikan di program doktoral Psikologi Universitas Indonesia pada tahun 1993.

Dan setelah menyelesaikan studi S3nya di UI, Kak Seto kemudian memutuskan untuk bekerja sebagai tenaga pengajar di Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.

Awalnya memang sebagai dosen biasa, tapi belum lama ini Kak Seto menerima kenaikan jabatan menjadi Profesor atau guru besar bidang ilmu Psikologi Universitas Gunadarma, tepatnya pada 15 November 2021 lalu.

Sementara itu, untuk karirnya di dunia Entertainment, Kak Seto memulai debutnya di layar kaca dalam acara Aneka Ria anak-anak yang tayang di saluran TVRI.

Seiring berjalannya waktu, namanya makin dikenal sebagai sahabat anak pada tahun 1990.

Baca Juga: RESMI, Pemerintah Umumkan Kenaikan Harga BBM Berlaku Hari ini, 3 September 2022

Akhirnya ia dipercaya mengelola acara anak-anak di salah satu stasiun TV swasta waktu itu.

Dalam program inilah akhirnya Kak Seto menciptakan karakter Si Komo tokoh boneka yang mendapatkan respon positif dari masyarakat, dan sangat populer di kalangan anak-anak.

Selain Si Komo, ayah dari lima orang anak ini juga turut menciptakan beberapa lagu anak yang ceria dan mendidik.

Keuletannya terjun di dunia anak-anak mengantarkan Kak Seto di posisinya saat ini, yakni sebagai Aktivis dan Psikolog anak yang terkenal.

Baca Juga: Cara Download MP3 TikTok dan Video Tercepat Tanpa Watermark, Simak Di Sini  

Serta menjabat ketua umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia atau LPAI.

Selanjutnya, total kekayaan Kak Seto yang bersumber dari beberapa pekerjaan yang ia lakukan saat ini.

Sumber penghasilan yang pertama berasal dari beberapa yayasan milik Kak Seto yang bergerak di bidang pendidikan dan anak-anak.

Salah satunya yaitu yayasan Mutiara Indonesia, yayasan yang telah berdiri sejak tahun 1993 ini, memiliki 6 jenis sekolah mulai dari sekolah tingkat kanak-kanak, Sekolah Dasar, sekolah Tingkat Menengah, Sekolah Bahasa Inggris, Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus hingga Sekolah Penerbangan.

Kemudian ada juga Yayasan Dewa yang merupakan yayasan khusus yang menaungi anak-anak kembar.

Yayasan ini berdiri sejak tahun 1984 dan saat ini telah memiliki 4 cabang yang terletak di berbagai kota, yakni Bandung, Semarang, Surabaya, dan Medan.

Baca Juga: KARIRNYA HANCUR SEKETIKA! Daftar Jenderal Polri Yang Pernah Dicopot dan Ditahan Terlibat Kasus Hukum

Selain mendirikan yayasan, pada tahun 2007, Kak Seto juga mendirikan sekolah alternatif yang bernama Home Schooling Kak Seto.

Sejak pertama kali didirikan hingga sekarang tercatat lebih dari 2000 murid telah bergabung dengan Home Schooling ini.

Itulah perjalanan karir, kekayaan dari Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia LPAI, Kak Seto.***





Editor: Muh Romli

Sumber:  YouTube BEDA NGGAK


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah