Banjir Merendam Rumah, 3.421 Warga Kabupaten Landak Mengungsi ke Kantor Camat

- 24 Mei 2024, 21:06 WIB
 Banjir merendam rumah warga di Kecamatan Ngabang dan sekitarnya terendam bajir dan mengakibatkan ribuan masyarakat mengungsi karena rumah mereka terendam banjir (ANTARA/HO-Dokumentasi warga)
Banjir merendam rumah warga di Kecamatan Ngabang dan sekitarnya terendam bajir dan mengakibatkan ribuan masyarakat mengungsi karena rumah mereka terendam banjir (ANTARA/HO-Dokumentasi warga) /

PRIANGANTIMURNEWS - Banjir melanda 5 kecamatan di Kabupaten Landak, sehingga membuat rumah mereka dan sejumlah fasilitas umum terdampak banjir.

Akibat dampak banjir tersebut sebanyak 3.421 warga mengungsi di kantor camat

Ketua Satgas Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalbar Daniel mengatakan sebanyak 875 kepala keluarga yang terdiri dari 3.421 warga mengungsi akibat banjir yang terjadi di daerah tersebut.

Baca Juga: Pendaki Asal Surabaya yang tersesat di Gunung Kerinci Berhasil Ditemukan Selamat

"Sebanyak 875 KK ini berasal dari 37 desa dari 5 kecamatan di Kabupaten Landak, di mana mereka rumah mereka dan sejumlah fasilitas umum terdampak banjir dan saat ini mengungsi di kantor camat Ngabang," kata Daniel di Pontianak, Jumat.

Dia menjelaskan, tingginya intensitas curah hujan yang terjadi dua hari terakhir di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar) berdampak ribuan masyarakat terpaksa harus mengungsi di Kantor Kecamatan Ngabang, karena rumah mereka terendam banjir.

Daniel mengatakan, berdasarkan informasi yang di terima pihaknya dari masyarakat, ada 4 titik pengungsian, namun data yang baru masuk ke pihak BPBD Kalbar, baru 1 titik tempat pengungsian yaitu Kantor Kecamatan Ngabang, sementara 3 lokasi pengungsian warga ini masih kami cari.

Baca Juga: Banjir Rob Ancam Tujuh Wilayah Maluku, BMKG Imbau Masyarakat Waspada

Terkait banjir di Kabupaten Landak, BPBD Kalbar sudah membentuk tim untuk diturunkan ke beberapa kabupaten yang terdampak banjir. Sampai hari ini ketinggian air di beberapa lokasi banjir ini bervariasi antara 50 cm sampai 1 meter.

"Saat ini sudah ada petugas gabungan yang terdiri dari BPBD dan PMI Kalbar, BPBD, PMI dan Dinas Sosial Kabupaten Landak secara bersama-sama melakukan asesmen dan kajian cepat terkait masyarakat yang masih mengungsi di 3 titik lainnya yang belum diketahui lokasinya," katanya.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah