PRIANGANTIMURNEWS - Pemilihan Ketua RT atau RW biasanya hanya kesepakatan atau dipilih oleh formatur. Tetapi tidak dengan yang terjadi di Perum BRP Panglayungan Kota Tasikmalaya. Saat pemilihan Ketua RW 13 dilakukan sebagaimana pemilihan presiden.
Dalam pemilihan ketua RW ini, muka dari panitia sampai sistem pemilunya mirip dengan Pilpres. Ada Komisi Pemilihan umum (KPU) Ada Bawaslunya Ada juga petugas KPPSnya.
Kemudian Ada surat suara dengan gambar calon, bilik suara, alat coblos, Ada tinta yang harus dicelupkam pemilih setelah menyoblos. Pokoknya semua persis dengan pelaksanaan Pilpres atau pemilu.
Ketua Panitia pemilihan RW 13 BRP Panglayungan Kota Tasikmalaya, H. Nana Nur Sumarna mengatakan saat ini di RW 13 sedang dilakukan pemilihan Ketua RW untuk periode 2024-2027.
Konsep pelaksanaan pemilihan Ketua RW ini semuany sama persis dengan pemilu atau Pilpres. Mulai dari ada KPU, Panwaslu, KPPS, ada tinta.
Selain itu kata Nana, surat suara juga dicetak seperti surat suara Pilpres. Dicetak full collor dengan gambar kandidat ketua RW.
Kesamaan lainnya, para pemilih melakukan registrasi pendaftaran kepada petugas KPPS. Kemudian diberikan nomor urut pencoblosan.
"Jadi pemilih melakukan pencoblosan sesuai dengan nomor urut. Dipanggil satu per satu sesuai nomor urut, " katanya.