PRIANGANTIMURNEWS - Penceramah nasional sekaligus ahli kesehatan dokter Zaidul Akbar ungkap jangan makan tempe goreng setiap hari.
Menkonsumsi tempe memang enak untuk dirasakan, namun dr Zaidul Akbar ingatkan 2 penyakit yang mengancam.
Menurut dr Zaidul Akbar konsumsi tempe goreng tidak dianjurkan dimakan setiap hari karena akan mengundang 2 penyakit yang berbahaya.
Baca Juga: Daftar 10 Pemain Termahal di Dunia Sepak Bola per November 2021, No 1 Tembus Rp 2,7 Triliun
Sebagaimana disampaikan dr Zaidul Akbar soal protein kandungan dalam tempe dalam akun YouTube Perjalanan Hijrah.
Dilansir dari MapayBandung.com pada Jumat, 12 November 2021, "Perhatian Ibu-ibu! Inilah yang Terjadi Jika Terlalu Banyak Makan Tempe Goreng, dr. Zaidul Akbar: Bikin Rusak!"
"Tempe kalo digoreng akan kehilangan protein yang bikin rusak," ucap dr Zaidul Akbar.
Baca Juga: SIMAK, Tips dokter Vito Disaat Telapak tangan Anda Berkeringat dan Sering Ngantuk
Karenanya adanya proses penggorengan pada tempe yang menyebabkan kandungan dalam tempe rusak.
Selain itu, dr Zaidul Akbar ingatkan apabila makan tempe goreng tetap dilakukan imbasnya pada kesehatan sendiri.
2 penyakit yang menyerang diantaranya kolesterol dan asam urat kata dr Zaidul Akbar.
Baca Juga: Pungli di Wisma Atlet, Tenang Bang jagonya Sudah Ditangkap
Alasannya kadar lemak jenuh pada minyak goreng dapat sebabkan peningkatan kadar lemak jahat yang bisa mengundang kolesterol.
Sama halnya dengan asam urat, tempe goreng mengandung asam yang dibilang cukup tinggi. Akibatnya bisa menimbulkan peradangan.
Tak hanya tempe, makanan lain yang mengandung protein seperti telur, juga sebaiknya tidak dimasak atau digoreng diatas api besar.
Baca Juga: Anies Baswedan Sambut Dinas Cipta Karya Tata Ruang sebagai Peraih Penghargaan Bhumandala
dr. Zaidul Akbar mengatakan, ada cara yang lebih baik untuk menikmati tempe dan mengambil kandungan proteinnya.
Caranya, tempe dimakan dalam keadaan mentah, tanpa perlu digoreng, tanpa perlu dimasak aneh-aneh.
"Tempe baiknya dimakan mentah," jelas dr. Zaidul Akbar
Sebetulnya, memakan tempe mentah-mentah tanpa digoreng, bukan berarti tempe tersebut belum matang kata dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Aksi Pria Mendaki Gunung Bersama Ibunya Viral di Media Sosial
"Tempe ini kan makanan fermentasi, jadi sudah mateng," ucap dr. Zaidul Akbar.
Karena diolah dengan cara fermentasi, tempe akhirnya menjadi makanan probiotik yang tinggi akan protein.
Tak hanya tinggi protein, tempe mentah juga bisa menyembuhkan sakit maag, asam lambung, maupun GERD ucap dr. Zaidul Akbar.
"Itu tempe obat maag terbaik, karena probiotik dia, fermentasi," pungkas penggagas buku Jurus Sehat Rasulullah SAW tersebut.***