Pengen Punyai Tubuh Ideal, Tiga Hal yang Menentukan Keberhasilan Diet

- 25 Maret 2021, 17:06 WIB
Ilustrasi diet
Ilustrasi diet /Pixabay/

PRIANGANTIMURNEWS - Program diet atau penurunan berat badan yang sehat, semata-mata tidak hanya hanya ditentukan oleh pola makan dan olahraga, sebagaimana hasil penelitian dan literatur ilmiah.
Namun keberhasilan diet juga tergantung dari beberapa hal.

Berdasarkan The New England Journal of Medicine, program diet bagi pasien obesitas dilakukan dengan memperhatikan minimum tiga hal lain yang mempengaruhi kondisi tubuh pasien.

"Penelitian ini dapat membantu pasien obesitas untuk menjalani program diet sesuai pada jalurnya," ujar konsultan diet dari Pur Life Medical, dr. Whit Roberts seperti dilansir dari KSL pada Rabu.

Dilansir Priangantimurnews dari Antara News, Kamis 25 Maret 2021, berikut tiga hal yang menentukan keberhasilan diet.


1. Kronobiologi

Saat ini, Anda mungkin pernah mendengar tentang puasa berselang atau intermitten fasting. Metode puasa berselang ini dapat digabung dengan studi kronobiologi untuk membantu program penurunan berat badan bagi pasien obesitas.

Kronobiologi atau studi tentang bagaimana ritme Matahari, Bulan, dan musim memengaruhi siklus mental, fisik, dan emosional tubuh kita. Roberts menjelaskan bahwa penelitian membuktikan bahwa puasa berselang akan lebih efektif bila mengikuti kronobiologi bukan hanya berapa lama seseorang berpuasa.

Rupanya, pepatah lama bahwa sarapan adalah makanan terpenting hari ini sepenuhnya benar. Roberts menjelaskan bahwa kalori yang dimakan di pagi hari diperlakukan berbeda oleh tubuh daripada kalori yang dimakan di malam hari.

"Di pagi hari, tubuh Anda sedang mempersiapkan kebutuhan energi siap pakai dengan mengubah makanan Anda menjadi glikogen, sebuah molekul penyimpanan energi jangka pendek. Untuk mencapai ini, tubuh Anda membakar simpanan lemak yang dibenci itu. Namun, ini adalah cerita yang sama sekali berbeda di malam hari," jelas Robert.

Pada malam hari, tubuh diprogram untuk bersiap tidur dan restoratif, sehingga kalori yang dimakan saat makan malam atau malam hari lebih sering disimpan sebagai lemak atau molekul penyimpan energi jangka panjang.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah