Network
PRIANGANTIMURNEWS- Siapa pun kita pasti pernah merasa frustasi dari waktu ke waktu. Pekerjaan yang menumpuk, target kerja yang gagal tercapai, tagihan yang belum terbayar, sering kali membuat kita tidak berdaya.
Seolah-olah kita ingin melarikan diri dari semua itu, tetapi ada selalu saja ada penghalang besar yang membuat kita tak bisa melakukan apa-apa selain pasrah dan menerima saja.
Ya. Mungkin Anda membawa rasa frustrasi ini dari rumah, atau dari beberapa situasi di kantor - mungkin pertengkaran dengan atasan Anda, bawahan atau rekan kerja Anda. Apa pun sumbernya, menyeret perasaan ini dan membiarkannya terus berkembang bukanlah ide yang bagus.
Daniel Goleman, pencipta konsep kecerdasan emosional, menilai bahwa kemampuan menangani frustasi merupakan salah satu hal terpenting untuk mencapai kesuksesan. Itu jauh lebih penting daripada memiliki bakat khusus yang tak ada habisnya!
Baca Juga: Jika Anda Mencari Pekerjaan Sampingan, Profesi Ini Bisa Memberi Anda 20 Dollar Per-Jam
Tapi, sebelum Anda berhenti tanpa memikirkan konsekuensinya atau memenuhi kantor Anda dengan teriakan, lebib baik perhatikan tip berikut ini.
Masalah Anda mungkin tidak akan hilang dengan seketika, tetapi satu hal yang pasti: Anda akan dapat menanganinya dengan lebih bijak.
1. Akui saat Anda merasa frustrasi
Kedengarannya sudah jelas, tetapi itu tidak membuatnya kurang benar: langkah pertama dalam menghadapi frustrasi adalah dengan mengakuinya. Mengakui batu sandungan kita, atau kegagalan kita, atau merasa kecewa tidak akan membuat kita lemah, justru sebaliknya!. Memiliki kecerdasan emosional menyiratkan, pertama-tama, bahwa Anda telah belajar mengenali emosi Anda serta apa penyebabnya.
