Sering Sakit Pinggang Saat Haid? Ini Solusinya dari Dokter Zaidul Akbar

- 19 Januari 2022, 07:36 WIB
  Ilustrasi seorang selalu sakit  pinggang saat haid, ini solusinya menurut dr. Zaidul Abar
Ilustrasi seorang selalu sakit pinggang saat haid, ini solusinya menurut dr. Zaidul Abar /Antara/
PRIANGANTIMURNEWS- Perempuan yang sedang haid atau menstruasi kerap kali mengeluhkan sakit pinggang yang mengganggu.
 
Dikatakan Dokter Zaidul Akbar bahwa fenomena ini disebabkan karena pola hidup tidak sehat. Sehingga dr. Zaidul menyarankan solusi terbaik mengatasi masalah ini, dengan memperbaiki pola hidup.
 
"Disarankan untuk memperbaiki pola makan, minimal cobalt m seminggu atau 10 hari sebelum hari haid, coba untuk dilakukan memperbaiki pola makan, memakan makanan bersih (clean eating) kurangi memakan tepung, gula, dan minyak," ujarnya dalam kanal YouTuber dr. Zaidul Akbar Official.
 

Alih-alih mengonsumsi makanan olahan dan tinggi gluten atau tepung, sebaiknya ganti pola makan tinggi serat dan sayur atau makanan yang baru dibuat (fresh), yang akan menguntungkan tubuh, karena tubuh lebih mudah mengolahnya.
 
"Biasanya dengan membetulkan pola makan maka akan hilang keluhan keluhan yang seperti itu," terangnya.
 
Namun apabila keluhan terus berlanjut, dokter pencetus jurus sehat rasulullah (JSR) itu merekomendasi untuk melakukan bekam.
 
 
Bahkan, ia juga mengatakan tidak masalah di bekam saat sedang menstruasi.
 
"Sebenarnya tidak ada larangan untuk melakukan bekam dalam kondisi menstruasi, biarkan proses alami itu berjalan. Tetapi jika memang dibutuhkan di daerah sekitar pinggang atau panggul itu bisa saja di bekam," tutup dia.

Bagian dari gejala nyeri saat haid alias dismenorea (dysmenorrhea) yang paling sering dilaporkan oleh wanita usia subur.
 
 
 
The American College of Obstetricians and Gynecologists menyebutkan, lebih dari setengah wanita yang menstruasi mengalami dismenorea selama 1 hingga 2 hari setiap bulan.
 
Nyeri biasanya terjadi tepat sebelum menstruasi dimulai, ketika kadar prostaglandin meningkat di lapisan rahim.
 
Kadarnya akan tinggi paling tinggi pada hari pertama haid. Peningkatan prostaglandin ini bertujuan untuk memicu rahim berkontraksi agar meluruhkan dindingnya.
 
 
Semakin banyak prostaglandin yang diproduksi, efek nyeri haid akan semakin kuat. Kontraksi rahim juga tidak hanya menimbulkan efek kram pada perut, tapi juga rasa sakit yang menyebar hingga ke pinggang dan sekujur kaki.***


 
 
 

Editor: Muh Romli

Sumber: YouTube @dr. Zaidul Akbar Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah