Ditemukan Sub Varian Baru COVID-19, XE, XD dan XF, Belum Terdeteksi di Indonesi

- 16 April 2022, 06:10 WIB
Ilustrasi kasus Covid-19.  Muncul varian baru Covod-19 Omicron XE tidak perlu ditakuti karena merupakan bentuk lain dari varian Omicron sebelumnya.
Ilustrasi kasus Covid-19. Muncul varian baru Covod-19 Omicron XE tidak perlu ditakuti karena merupakan bentuk lain dari varian Omicron sebelumnya. /pixabay/geralt/

PRIANGANTIMURNEWS - Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan bahwa saat ini global sudah menemukan sub varian baru COVID-19 yang dikenal sebagai sub varian XE, XD dan XF. 16 April 2022.

Ia menjelaskan sub varian XE merupakan gabungan dari genetik sub varian BA.1 dan BA.2.

''Ini pertama kali terdeteksi dari spesimen pada tanggal 19 Januari di Inggris dan disana sudah ada 763 kasus XE yang ditemukan,'' katanya saat konferensi pers secara virtual di Jakarta, Selasa 12 April 2022.

Baca Juga: Lima Drakor Persahabatan yang Friendship Goals Banget, Apa Saja Simak Berikut Ini

Sub varian XE dinilai lebih cepat menular dibandingkan sub varian BA.2. Namun belum cukup bukti-bukti epidemiologis untuk memperlihatkan perubahan nya di dalam masyarakat.

''Hingga saat ini baik sub varian XE, XD, maupun XF ini belum ditemukan di Indonesia,'' ucap dr. Nadia.

Sementara itu, lanjut dr. Nadia, kalau sub varian XD dan XF adalah gabungan dari varian Delta AY.4 dan Omikron BA.1. Sub varian XF sudah ditemukan di Inggris tetapi masih sangat kecil jumlahnya.

Baca Juga: DETIK-DETIK KASUS SUBANG TERUNGKAP : Ternyata Ini Motif Dibalik Pembunuhan Bu Tuti dan Amel

''Artinya ini masih menjadi kewaspadaan kita bahwa walaupun dikatakan lebih cepat menular dibandingkan varian Omicron. Tetapi karena kita sebagai bagian dari upaya menekan penularan dan memitigasi dampak daripada penularan tersebut, maka sub varian - sub varian ini menjadi perhatian kita bersama,'' tutur Nadia.

Sampai saat ini tidak ada perbedaan gejala khusus pada ketiga sub varian tersebut. Sub varian ini masih merupakan satu jenis yang sama dengan varian Omicron.***

Editor: Muh Romli

Sumber: kemenkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah