Network
PRIANGANTIMURNEWS - Penyebaran Covid-19 gelombang ke tiga sejak Januari hingga 21 Maret 2022 berada di angka 4730 positif Omicron.
Selain angka 4730 positif Omicron, juga angka kematian mencapai 50 orang akibat Omicron.
Demikian disampaikan Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr.Asep Hendra kapada priangantimurnews.pikiran-
Menurut Asep, 4.730 positif Omicron dan 50 meninggal akibat Omicron atau sekitar satu persen dari angka kasus, berdasarkan data yang sebelumnya kita kirim ke Jawa Barat (Jabar), kemudian telah dijawab bawasanya benar kasus itu adalah Omicron.
Dari 50 orang yang meninggal didominasi oleh 60 persen belum divaksin Covid-19 sisanya ada yang baru divaksin covid-19 baru dosis satu, ada 4 persen atau 4 orang dosis dua 11 orang dan dua orang belum masuk sasaran vaksin yakni bayi atau masih balita, karena belum masuk pada target vaksin.
"Kebanyakan yang positif dan meninggal akibat Omicron dari klaster keluarga, ada yang telah bepergian kemundian sakit di periksa dan akhirnya positif Omicron." ujar Asep.
Adanya peningkatan kasus positif Omocron dan meninggal akibat Omicron tiga bulan terakhir ini untuk pertahanan kita itu tetap Menggunakan masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan (3M) dan ditambah dengan ( 2M) mengurangi Mobilitas dan Menjauhi kerumunan ditambah dengan Vaksinasi.
"Perlunya waspada dan pentingnya kita melakukan vaksin Covid-19 akan memperhambat penularan Virus Omicron yang saat ini sedang menjadi perhatian dunia." ujarnya.***
