Temuan tersebut dihasilkan dari analisis terhadap 30 perempuan obesitas berusia 18 hingga 30 tahun selama 3 hari.
Selama periode tersebut, peserta penelitian diberi sarapan kaya protein, sarapan rendah protein, ataupun tidak sarapan sama sekali.
Baca Juga: Manfaat Daun dan Buah Ciplukan, Mudah Ditemukan, Mengatasi Sariawan Juga Obati Rematik
Peneliti mengukur tingkat kekenyangan, asupan energi, dan melakukan uji kognitif sebelum lakukan makan siang.
Selain dari itu, total asupan energi sepanjang hari juga diukur.
Meskipun sarapan berprotein tinggi akan meningkatkan rasa kenyang dan meningkatkan konsentrasi, para peneliti menegaskan bahwa beralih ke sarapan yang berprotein tinggi saja tidak akan cukup untuk mengontrol penambahan berat badan.
Mereka menyimpulkan bahwa sementara makanan kaya protein memiliki efek positif dalam mencegah penambahan terhadap berat badan, strategi nutrisi yang efektif memerlukan lebih dari sekadar sarapan kaya protein.***