PRIANGANTIMURNEWS – Kementerian Agama (Kemenag) telah mengumumkan bahwa gerhana bulan total (GBT) yang kedua tahun 2021 ini akan terjadi pada Rabu 26 Mei 2021 mendatang.
Dalam fenomena alam tersebut umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat sunah gerhana bulan, yang berjumlah dua rakaat.
Sebagaimana dalam hadits riwayat Bukhari, Rasulullah SAW pernah bersabda:
Baca Juga: Melirik Sejenak 6 Potensi Wisata Yang Ada di Desa Nagrog Cipatujah Tasikmalaya
فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَافْزَعُوا إِلَى الصَّلاَةِ
Artinya: "Jika kalian melihat gerhana tersebut (matahari atau bulan), maka bersegeralah untuk melaksanakan sholat." (HR.Bukhari).
Dalam pelaksanaan sholat sunah gerhana bulan hampir sama seperti pelaksanaan sholat Idul Fitri dan Idul Adha, yaitu yang di akhiri dengan dua khutbah.
Pelaksanaan sholat gerhana bulan dilakukan sama seperti pelaksanaan sholat Idul Fitri dan Idul Adha, yaitu sholat yang diakhiri dengan dua khutbah.
Namun, setiap rakaat sholat gerhana bulan dilakukan dua kali rukuk yang bisa dilakukan secara munfarid (sendiri) atau berjamaah. Sementara itu, dua khutbah setelah sholat gerhana bulan tidak dianjurkan takbir seperti sholat khutbah dua sholat Id.
Baca Juga: 206 Ekor Tukik Dilepaskan di TWA Air Hitam Bengkulu di Hari Penyu Sedunia
Untuk lebih lanjutnya, berikut priangantimurnews.com rangkum dari berbagai sumber tata cara pelaksanaan sholat gerhana bulan yang di kutip dari berbagai sumber.
Tata Cara Sholat Gerhana Bulan.
1. Niat
Jumlah rakaat sholat gerhana bulan sebanyak dua rakaat. Bacaan niat yang dilafalkan adalah sebagai berikut:
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى
Ushallî sunnatal khusûf rak'ataini imâman/makmûman lillâhi ta'âlâ
Artinya: "Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT."
2. Takbiratul ihram
3. Membaca taawudz dan surat Al Fatihah
4. Membaca surat Al-Baqarah atau selama surat itu yang dibaca dengan lantang
5. Rukuk, lalu membaca tasbih selama 100 ayat surat Al-Baqarah
6. I'tidal
7. Membaca surat Al-Fatihah lalu surat Ali Imran
8. Rukuk kembali dan dilanjutkan dengan I'tidal
9. Sujud dan membaca tasbih selama rukuk pertama
10. Duduk di antara dua sujud.
11. Sujud kedua dengan membaca tasbih selama rukuk kedua
12. Duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua
13. Rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama. Hanya saja, pada rakaat kedua dianjurkan membaca surat An-Nisa, lalu dianjurkan juga membaca surat Al-Maidah
14. Salam
15. Dianjurkan mendengarkan 2 khutbah tausiyah.***