Dua Calon Haji Lansia asal Garut Meninggal di Tanah Suci Madinah

- 21 Mei 2024, 22:47 WIB
 Sejumlah jamaah calon haji asal Garut bersiap berangkat menggunakan bus menuju Embarkasi Bekasi untuk selanjutnya menuju Makkah di Pendopo Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (18/5/2024). (ANTARA/HO-Diskominfo Garut)
Sejumlah jamaah calon haji asal Garut bersiap berangkat menggunakan bus menuju Embarkasi Bekasi untuk selanjutnya menuju Makkah di Pendopo Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (18/5/2024). (ANTARA/HO-Diskominfo Garut) /

PRIANGANTIMURNEWS -Dua calon haji lanjut usia (lansia) asal Garut meninggal dunia saat menjalankan rangkaian ibadah di Tanah Suci, lalu dimakamkan di Baqi, Madinah.

Namun dua jenazah calon haji lansia tak bisa dibawa ke Garut, karena sesuai peraturan pemerintah setempat yang tidak bisa membawa jenazah ke Indonesia.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Garut Indra Azwar Mawardi membenarkan ada dua calon haji lansia asal Garut meninggal dunia.

Baca Juga: Dinilai Kabur, Permohonan PHPU Pileg 2024 yang Diajukan PPP Dapil Sumbar Ditolak Mahkamah Konstitusi

"Iya ada yang meninggal di Madinah. Sudah pemakaman di Madinah, di Baqi," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Garut Indra Azwar Mawardi saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Selasa 21 Mei 2024.

Ia menyebutkan calon haji yang meninggal dunia bernama Sarip Hari Kharun, usia 69 tahun, dari Kelompok Terbang (Kloter) 16, warga Kampung Cisanca, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Samarang.

Almarhum meninggal dunia saat berada di Masjid Nabawi, Madinah, pada 20 Mei 2024 sekitar pukul 06.45 waktu setempat, setelah menunaikan Shalat Subuh dan hendak antre ke Raudhah yang secara tiba-tiba pingsan lalu dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: Fantastis, Batik Ulur Wiji Mojokerto Tembus Pasar Mancanegara, Diantaranya Kanada

"Tiba-tiba almarhum pingsan dan dibawa ke rumah sakit di Madinah dinyatakan meninggal," kata Indra.

Ia menyebutkan salah seorang calon haji lainnya yang meninggal dunia yakni Upan Supian, usia 71 tahun, dari Kloter 2, warga Kampung Simpang, Desa Mulyasari, Kecamatan Bayongbong.

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah