Amalan 60 Detik yang Dapat Menghapuskan Dosa 100 Tahun

16 November 2021, 19:50 WIB
Ilustrasi berdoa. /Unsplash.com/Faseeh Fawaz /

PRIANGANTIMURNEWS- Dengan cara mengamalkan 60 detik saja anda dapat menghapus dosa selama 100 tahun.

1. Istighfar selama 60 detik
Dalam 60 detik beristighfar bisa mencapai 100 kali. 1 kali beristighfar bisa mengampuni dosa kita 70 tahun!. bagimana dengan 100 kali?

Dengan 1 menit kita bisa memberatkan timbangan di hari kiamat.

2. Mengucapkan "Subhanallahi wabihamdihi" 100 kali dalam sehari.
Dosa kita akan dihapus meski sebanyak buih di laut MasyaaAllah.

3. Baca "La haula wa la quata illa billah"
kalimat ini merupakan harta karunnya surga (simpanan pahala berharga di surga)

Dalam 1 menit bisa dilafazkan sebanyak 30-40 kali.

Baca Juga: SADIS, Pelaku Membunuh Ibu dan Anak di Subang, Diduga dengan Cara Patahkan Tulang Tengkorak

4. Sering-sering mengucapkan kalimat yang disukai Allah yaitu "Subhanallahi wabihamdihi subhanallahi adziim"
Dua kalimat ini ringan di lidah dan berat ditimbangan hari kiamat.

5. Bersholawat
Dengan bersholawat kita bisa mengundang rahmat Allah ratusan kali. Siapa yang sholawat pada Nabi 1 kali, Allah akan kasih balasan 10 kali rahmat.

6. Mengucapkan "Subhanallah walhamdulillah walaa ilaha illallah wallahu akbar"
Jika dalam 1 menit bisa melafazkan kalimat ini, maka kita bisa mendapatkan yang lebih baik dari pada dunia dan seisinya.

7. Membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 10 kali.
Nabi bersabda: "Siapa yang membaca Al-Ikhlas sebanyak 10 kali dalam 1 hari, Allah akan bangunkan baginya istana di surga.

Baca Juga: Miliki 2 Akhlak INi agar Dicintai Allah

غُنْدَرٌ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ قَالَ سَمِعْتُ الْأَغَرَّ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحَدِّثُ ابْنَ عُمَرَ قَالَ، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ تُوبُوا إِلَى اللَّهِ فَإِنِّي أَتُوبُ فِي الْيَوْمِ إِلَيْهِ مِائَةَ مَرَّةٍ.
رواه مسلم

Artinya:
Al Agharr, salah seorang sahabat Rasulullah, memberitahukan Ibnu Umar (w. 73 H), bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ‘Wahai manusia, bertaubatlah kepada Allah, karena aku bertaubat seratus kali dalam sehari.'” H.R. Muslim (875 H)

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ

Artinya:
“Barangsiapa yang mengucapkan: SUBHANALLAHI WABIHAMDIH (Maha suci Allah dan dengan segala pujian hanya untuk-Nya) sehari 100 (seratus) kali, maka kesalahan-kesalahannya akan diampuni (Allah) walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Imam Al-Bukhari no. 5926 dan Muslim no. 2691).

Baca Juga: Syekh Ali Jaber: Doa yang Membuat Ribu untuk Mencatatnya

Kata Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada ‘Abdullah bin Qois,

يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ قُلْ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ . فَإِنَّهَا كَنْزٌ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ

“Wahai ‘Abdullah bin Qois, katakanlah ‘laa hawla wa laa quwwata illa billah’, karena ia merupakan simpanan pahala berharga di surga” (HR. Bukhari no. 7386)

Rasulullah SAW bersabda: "Dua kalimat yang ringan diucapkan lidah, berat dalam timbangan, dan disukai oleh (Allah) Yang Maha Pengasih, yaitu kalimat Subhanallah wabihamdihi, Subhanallahil 'Azhim (Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya, Mahasuci Allah Yang Maha Agung)."” (HR Al-Bukhari 7/168 dan Muslim 4/2072)

Baca Juga: MIRIS, Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Diduga Lebih dari Satu Orang, Begini Kronologinya

Ada sebuah riwayat tentang keutamaan surat al-Ikhlas berikut ini:

حَدَّثَنَا حَسَنٌ، حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ، قَالَ: وَحَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ غَيْلَانَ، حَدَّثَنَا رِشْدِينُ، حَدَّثَنَا زَبَّانُ بْنُ فَائِدٍ الْحمْرَاوِيُّ، عَنْ سَهْلِ بْنِ مُعَاذِ بْنِ أَنَسٍ الْجُهَنِيِّ، عَنْ أَبِيهِ مُعَاذِ بْنِ أَنَسٍ الْجُهَنِيِّ صَاحِبِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ قَرَأَ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ حَتَّى يَخْتِمَهَا عَشْرَ مَرَّاتٍ بَنَى اللَّهُ لَهُ قَصْرًا فِي الْجَنَّةِ فَقَالَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ إِذَنْ أَسْتَكْثِرَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُ أَكْثَرُ وَأَطْيَبُ

Telah menceritakan kepada kami Hasan, menceritakan kepada kami Ibnu Lahi’ah, ia berkata… dan menceritakan kepada kami Yahya bin Ghailan, menceritakan kepada kami Risydin, menceritakan kepada kami Zabban bin Fa`id al-Himrawi, dari Sahl bin Mu’adz bin Anas al-Juhani, dari bapaknya, Muadz bin Anas al-Juhani seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Siapa yang membaca ‘qul huwallahu ahad’ sampai selesai sebanyak sepuluh kali, maka Allah akan membangunkan baginya istana di surga.” Umar bin Khaththab radhiyallahu 'anhu berkata: “Kalau begitu kita memperbanyak istana wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Allah lebih banyak dan lebih baik.”

Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnad beliau no. 15610 dan dinilai shahih oleh Syaikh al-Albani dalam Silsilah ash-Shahihah no. 589.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @dakwahust

Tags

Terkini

Terpopuler