PRIANGANTIMURNEWS- Kisah kemuliaan ahli ilmu antara ahli ilmu yang fasik dibandingkan dengan orang bodoh ahli maksiat dalam dunia nyata benar adanya.
Dikisahkan, bahwasanya sebagian orang berselisih pendapat antara ahli ilmu yang fasik dan kemuliaan orang bodoh ahli maksiat.
Maka seseorang diantara orang yang berselisih itu pergi ketempat ibadahnya seorang ahli ibadah yang jahil dengan menyamar mengaku tuhan dengan berkata;
Baca Juga: Bursa Transfer: Giliran Raheem Sterling Diboyong Chelsea, Manchester City Beri Pesan
"Wahai hambaku, aku telah mengabulkan doa mu, dan aku telah mengpuni dosamu, maka tinggalkanlah ibadah dan beristirahatlah," kata orang yang sedang berselisih, lalu ahli ibadah yang jahil tadi menjawab;
"Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku mengharapkan darimu hal ini, pembebasan dari ibadah, dan aku telah memujimu dan menyembahmu, dan bersyukur kepadamu dari zaman dulu."
Maka jadilah ahli ibadah itu jatuh dalam kesalahan dan kekafiran karena kebodohannya.
Baca Juga: Beberapa Fakta Putri Candrawathi, Istri Irjen Pol Ferdy Sambo Yang Mengaku Dilecehkan Brigadir J
Kemudian, seseorang dari mereka datang kepada orang alim yang fasik, dan ternyata orang alim tadi menyamar jadi Tuhan dan bersembunyi sambil berkata dengan suara keras;
"Wahai hambaku takutlah kamu dariku, dan aku adalah tuhanmu, aku tutupi dosa-dosamu, dan kamu tidak merasa malu kepadaku, sesungguhnya aku akan memusnahkanmu".
Ternyata orang fasik tadi faham betul bahwa orang yang bersuara keras dengan mengucpakan kalimat tersebut bukan Tuhan.
Baca Juga: Polisi Periksa NT Yang Mengaku Dewa Matahari, Hasilnya NT Alami Gangguan Jiwa
Maka dia mengalihkan pandangannya dan keluar dari tempatnya dan berkata dengan keras kepada orang yang mengaku sebagai tuhan.
"Wahai orang yang dilaknat, apakah engkau tidak mengenal tuhanmu? Sesungguhnya aku mengenalkanmu bahwa kamu bukan tuhan, tapi manusia."
Maka orang yang menjadi Tuhan tadi lari terbirit-birit, maka dari sini sudah diketahui kemuliaan ahli ilmu dibanding ahli ibadah yang bodoh.***