PRIANGANTIMURNEWS- Tujuan dari beribadah adalah menjadikan manusia taat kepada Allah dan Rasul nya dan berharap mendapatkan Ampunan Allah.
Sebagai seorang hamba yang taat dan bertakwa pastinya akan selalu mengingat Allah dalam segala aktivitas nya dan memohon Ampunan dari Allah.
Dalam artikel ini ada 4 kriteria Orang Yang mendapatkan Ampunan Allah Meskipun pernah melakukan Maksiat.
Baca Juga: Amalan Menjelang Magrib dan Balasan bagi yang Mengamalkannya, Ini Kata Hadits Rasulullah SAW
Kriteria pertama adalah orang yang mau menginfakkan sebagian hartanya untuk orang yang membutuhkan dan untuk kepentingan umum .
Dia berani menginfakkan hartanya dalam kondisi susah maupun mudah , baik terjepit maupun sedang berduit , dalam keadaan miskin atau sudah berpunya.
Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan tentang infaq secara lebih luas dengan berbuat baik kepada kerabat maupun orang lain .
Kriteria kedua yaitu orang yang mampu meredam kemarahan nya Terutama ketika menghadapi kegagalan dalam usahanya atau sedang mendapatkan ujian kehidupan .
Bahkan ketika menghadapi berbedaan pikiran pendapat, pilihan atau yang lainnya dia memilih meredam amarahnya .
Karena dia tau jika dirinya dikuasai amarah hidupnya tak akan terarah dan akan menghancurkan segalanya.
Kriteria yang ketiga yaitu orang yang mau memaafkan orang lain bila berbuat salah tanpa diminta terlebih dahulu .
Karena ia sadar Manusia tak ada yang sempurna pasti mempunyai kesalahan serta pelupa maka dirinya sadar betul untuk memaklumi dan memaafkan orang lain.
Kriteria terakhir yaitu yang keempat orang yang ketika dia berbuat salah ia langsung beristighfar meminta ampun kepada Allah atas kesalahan yang telah dilakukannya.
Karena orang yang bertobat dosanya akan diampuni dan seperti bayi yang tak mempunyai dosa.
Dari keempat kriteria tersebut merupakan orang yang akan mendapatkan kenikmatan yang abadi dan tidak akan ditelan waktu.***