Ini Balasan dan Ancaman Terkait Kasus Ferdy Sambo Yang Menewaskan Brigadir J

26 Agustus 2022, 07:06 WIB
Ayat Allah terkait kasus Ferdy Sambo /Tangkapan layar YouTube Islam Populer

PRIANGANTIMURNEWS - Di awal Agustus lalu, ramai media memberitakan bagaimana penembakkan antara Brigadir J dengan Bharada E.

Kejadian naas tersebut, bermula karena Brigadir J dikabarkan telah melakukan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawati.

Semakin hari misteri pembunuhan tersebut diselami oleh pihak kepolisian.

Namun rusaknya CCTV dirumah dinas Ferdy Sambo memperlambat proses pemeriksaan dan mengakibatkan belum adanya tersangka yang ditetapkan polisi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Hari Ini Jumat, 26 Agustus 2022, Keahlian Anda Akan Membuat Orang Lain Kagum

Sebagai salah satu jalan yang ditempuh yakni melalui Komnas HAM menilai Putri lah yang bisa menjadi saksi kunci peristiwa ini.

Tak lama berselang rekaman CCTV pun sendiri memperlihatkan rentetan kejadian terbunuhnya Brigadir J.

Asisten Ferdy Sambo yang bernama Ricky dan Bharada E mengaku tidak menyaksikan dugaan pelecehan seksual, hanya ada teriakan dari Putri.

Baca Juga: NCT 127 Mengumumkan 2 Tanggal Spesial A.S. untuk Tur Dunia “Neo City: The Link”

Karena peristiwa ini masih sangat susah terungkap, Kapolri lalu membentuk tim khusus, rangkaian penyelidikan dilakukan termasuk otopsi ulang jenazah Brigadir J pada 18 Juli 2022.

Keluarga Brigadir J pun menduga jika ada pembunuhan berencana dalam kasus ini.

Babak baru kronologi kasus Ferdy Sambo dimulai, jika awalnya Brigadir J dianggap melakukan pelecehan seksual, ternyata hanya bohong belaka.

Apalagi hubungan Putri dan Brigadir J yang dulunya cukup hangat, ia bahkan mengirimkan Brigadir J ucapan ultah.

Baca Juga: Series Serigala Terakhir Season 2 Ada Berapa Episode? Cek Jadwal Tayangnya Berikut Ini

Usut punya usut, Ferdy Sambo ternyata rencanakan pembunuhan karena marah atas tindakan Brigadir J yang melukai harkat martabat keluarganya.

Ferdy lalu memanggil Bharada E dan Bripka RR, lalu menjanjikan uang dengan nominal 1 miliyar untuk melakukan pembunuhan kepada Brigadir J.

Apakah Ferdy Sambo langsung mengaku? tentu tidak.

Kebohongan-kebohongan terus ia lakukan dan bahkan membuat institusi Polri malu dibuatnya.

Dan yang lebih mengejutkan, karena baru-baru ini Badan Reserse Kriminal mengungkap jika istri Ferdy Sambo, Putri Candrawati pun turut menjalankan skenario pembunuhan berencana buatan suaminya.

Pasangan ini mungkin mengingatkan dengan Abu Lahab dan istrinya yang tak tanggung-tanggung dalam berbuat kejahatan di masa nabi.

Baca Juga: HARTANYA HAMPIR SEIMBANG! Adu Prestasi, Karir, dan Kekayaan Hotman Paris dan Kamarudin Simanjuntak

Bahkan mereka harus menanggung akibat tragis dari perbuatan mereka di hari akhir.

Selain Abu Lahab dan Istrinya, tragedi pembunuhan berencana serta penipuan juga pernah terjadi di masa Bani Israel.

Peristiwa ini bisa ditemukan dalam surah Al-Imran ayat 54 "Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu, dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya".

Dalam tafsir Al-Mukhtasar yang disusun oleh Komite Ulama Tafsir dan dibawah pengawasan Syekh Doktor Sholeh bin Abdullah bin Humaid, diceritakan jika orang-orang kafir dari Bani Israel berbuat Makar kepada Nabi Isa.

Nabi Isa pernah diangkat ke langit oleh Allah namun diganti dengan orang yang serupa dengannya.

Alhasil orang-orang akhirnya meyakini jika yang disalib adalah Nabi Isa.

Namun Allah SWT secepat kilat mengatasi tipu muslihat tersebut dengan cara menaburkan banyak masalah, dan kesengsaraan kepada orang-orang kafir.

Mereka sama sekali tidak menduga jika ujian tersebut akan datang, dan benarlah Jika Allah SWT mampu memberikan skenario yang lebih dahsyat, dibandingkan orang-orang Bani Israel tersebut.

Pada ayat yang lain yakni surah Al-Baqarah ayat 72 juga, digambarkan bagaimana cara Allah membuka tabir satu persatu demi menyelamatkan hambanya yang teraniaya.

Baca Juga: Link Streaming Nonton Series Serigala Terakhir Season 2 Full Episode 1,2,3,4,5,6,7 dan 8, di Vidio, GRATIS

"Dan ingatlah ketika kamu membunuh seorang manusia, lalu kamu saling tuduh menuduh tentang itu, dan Allah hendak menyingkapkan apa yang selama ini kamu sembunyikan".

Sungguh kedzoliman akan diberikan langsung oleh Allah dengan jalan yang tak pernah diduga.

Allah tak pernah diam sebagaimana kasus Ferdy Sambo melalui tangan-tangan polisi, Allah membantu mereka mengungkap kasus tersebut, sehingga dalamnya pun bisa ditemukan.

Episode penangkapan Ferdy Sambo mungkin hanya satu dari sekian banyaknya kisah menyedihkan dari pihak kepolisian.

Tapi dari semua kejadian yang melibatkan nama pihak kepolisian, kejadian yang menimpa Brigadir J memang sudah diluar nalar dan hampir menyaingi drama fiktif yang kita saksikan.

Maka tak heran jika hukuman berat layak mereka dapatkan, ia mendekam dalam penjara.

Mungkin saat ini menjadi doa masyarakat Indonesia terhadap Ferdy Sambo dan sang istri atas kasus pembunuhan berencana.

Mereka dikabarkan akan dikenakan hukuman mati meski saat ini belum dijebloskan ke penjara.

Putri dijerat pasal 340 subsider, pasal 338 junto, pasal 55 dan 56 KUHP.

Diketahui pasal 340 KUHP mengatur pidana pembunuhan berencana, pasal Itu menjelaskan maksimal hukuman pelaku pembunuhan berencana adalah pidana mati.

"Barangsiapa sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan rencana, dengan pidana mati, atau pidana penjara seumur hidup, atau selama waktu tertentu paling lama 20 tahun".

Dalam Islam pembunuhan jelas akan mendapatkan balasan yang besar di hari akhir Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Isra ayat 33.

"Dan janganlah kamu membunuh orang yang diharamkan Allah, kecuali dengan suatu alasan yang benar, dan barangsiapa dibunuh secara dzalim, maka sungguh kami telah memberi kekuasaan kepada walinya".

"Tetapi janganlah walinya itu melampaui batas dalam pembunuhan, sesungguhnya dia adalah orang yang mendapat pertolongan".***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: YouTube Islam Populer

Tags

Terkini

Terpopuler