Tata Cara Sholat Idul Adha, Yakin Sudah Benar?

- 3 Juli 2022, 12:16 WIB
Ilustrasi sholat Idul Adha.
Ilustrasi sholat Idul Adha. /YouTube/santrimengaji/

PRIANGANTIMURNEWS- Kementrian agama sudah menentukkan untuk menyelenggarakan sholat Idul Adha di kalender masehi melalui sidang isbat yang disampaikan oleh Prof. Dr.Thomas Djamaluddin di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta, mulai pukul 17.00 WIB pada 29 Juni 2022.

Kementerian agama menentukan tanggal untuk sholat Idul Adha bagi kaum muslimin di 86 lokasi.

Keputusannya untuk tanggal sholat Idul Adha di kalender masehi adalah pada tanggal 9 juli 2022 dan pada tanggal 10 Juli 2022. Perbedaan semacam hal ini sudah biasa terjadi.

Baca Juga: Cara Download Video YouTube di Savefrom, Otomatis Langsung Tersimpan di Galeri, GRATIS

Perbedaan adalah hal yang wajar dalam sebuah kehidupan dan menjadi warna baru di dalamnya. Akan tetapi perbedaan ini jangan sampai menciptakan sebuah pertingkaian dan perpecahan di dalamnya.

Tujuan diselenggarakannya sidang isbat pada 29 Juni 2022 adalah agar kaum muslimin mengetahui tanggal dan jadwal waktu sholat idul adha.

Namun setelah mengetahui jadwal dan waktu sholat idul adha, apakah sudah yakin sholat idul adha kita sudah benar?

Baca Juga: Transfer Pemain: Frenkie de Jong Perbarui Kontrak dengan Barcelona, Manchester United Frustasi

Kali ini agar semakin bertambah keyakinan kita mengenai tata cara sholat idul adha kita Sudah benar, maka ini tata cara sholat idul adha.

1.       Persiapkan terlebih dahulu niat sholat idul adha

Apabila kita menjadi imam atau makmum maka niatnya adalah

أُصَلِّيْ سُنَّةً لِعِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ (إِمَامًا/مَأْمُوْمًا) لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal li-‘iidil adha-haa rok’ataini imaaman lillahi ta’aalaa.

Artinya:

Aku berniat sholat idul adha dua rokaat menjadi imam karena allah ta’ala.

Baca Juga: Sangat Mudah, Inilah Cara Ubah Background Foto Jadi Warna Biru dan Merah di Situs Remov.bg

2.       Mengucapkan kalimat takbirotul ihram sambil menghadirkan niat yang sudah kita persiapkan sebelumnya atau ketika takbirotul ihram “Allahu Akbar” mulut mengucapkan takbir, hati menghadirkan niat yang sudah dipersiapkan sebelumnya tadi dan di sunahkan untuk mengangkat kedua tangan seperti sholat wajib 5 waktu.

3.       Membaca doa iftitah

4.       Rakaat Pertama, Membaca takbir 7 kali sambil mengangkat tangan dan di antara takbir di sunahkan membaca

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhaanallaahi walhamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar.

Artinya:

"Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar."

Baca Juga: Aktris Film Panas Jepang, Rina Arano Ditemukan Tewas

5.       Membaca surat al-fatihah, kemudian membaca surat-surat pendek yang ada dalam al-qur’an.

6.       Ruku,I’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud dan seterusnya seperti sholat wajib 5 waktu.

7.       Rakaat kedua, sebelum membaca surat al-fatihah, membaca takbir sebanyak 5 kali sambil mengangkat tangan dan di antara takbir di sunahkan membaca

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhaanallaahi walhamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar.

Baca Juga: Dahulukan Qurban atau Aqiqah ? Berikut Penjelasan Buya Yahya

Artinya:

"Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar.”

8.       Membaca surat al-fatihah, kemudian membaca surat-surat pendek yang ada dalam al-qur’an.

9.       Ruku, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud dan seterusnya hingga salam seperti sholat wajib 5 waktu.

10.   Kemudian salam, dan di sunahkan untuk mendengarkan khutbah idul adha, apabila sholat berjamaah.***

Editor: Galih R

Sumber: YouTube Santri Mengaji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah