Program Kuliah Subuh Ceria di Masjid Nurul Iman Sukalaya II Kota Tasikmalaya Selesai, Ini Harapan ke Depan

- 16 April 2023, 22:31 WIB
 Para santri bersama DKM Masjid Nutrul Iman dan warga dari RW dan RT 03 Sukalaya II Kota Tasikmalaya foto bersama setelah kegiatan Kuliah Subuh Ceria berakhir./Dok. Masjid Nurul Iman/Priangantimurnews
Para santri bersama DKM Masjid Nutrul Iman dan warga dari RW dan RT 03 Sukalaya II Kota Tasikmalaya foto bersama setelah kegiatan Kuliah Subuh Ceria berakhir./Dok. Masjid Nurul Iman/Priangantimurnews /

PRIANGANTIMURNEWS- Kegiatan "Kuliah Subuh Ceria" di Masjid Nurul Iman di Sukalaya II Kota Tasikmalaya telah selesai.

 

Peutupan Kuliah Subuh Ceria dilakukan dengan melakukan buka bersama para santri dengan DKM masjid dan warga dari RT 3 dan RW 3.

Tokoh pemuda yang juga penggerak kegiatan Subuh Ceria Fatin mengatakan kuliah subuh ini sudah diimpikan empat tahun ke belakang akhirnya bisa terwujud.

Baca Juga: I'tikaf di Masjid Bagi Wanita Ternyata Boleh! Ini Dasar Hukumnya

Fatin menjelaskan kuliah subuh ini diisi tentang materi keagamaan, dan life skill serta ada acara bansos.

Tujuan bansos agar anak-anak ini ke depan selain mempunyai pengetahuan agama yang baik juga memiliki empati yang baik kepada masyarakat dan lingkungan.

Umi Rahmi rekan Fatin sekaligus pengajar di kuliah subuh ini bahwa kuliah subuh diisi ustadz yang sangat tahu cara menyampaikan ilmu mereka kepada anak-anak dengan cara yang bervariasi agar anak-anak tidak bosan.

 

Menurut Umi Rahmi, pengajar di sini berjumlah tujuh orang, kalau sama panitia berjumlah 10 orang.

Baca Juga: Pulau Seribu Masjid! Itulah Nama Julukan Dari Pulau Lombok! Kenapa? Ternyata Begini Ceritanya

Metode mengajar ustadz dan ustadzah sangat bervariasi dan sehingga anak-anak tidak bosan kuliah subuh ceria selama tiga minggu.

Sementara itu, Ummi Wulan selalu menekankan kuliah subuh ini ialah mencari kebahagiaan dan mencari ilmu untuk anak, dengan begitu anak-anak akan memiliki pertemanan, lingkungan bermain baru serta ilmu yang baru.

Ummi Wulan menambahkan kegiatan ini mencari havefun dan ilmu untuk anak-anak yang ikut kuliah subuh ceria.

Baca Juga: Innalillahi! Jamaah Wanita Meninggal Saat Sedang Tadarus di Masjid, Terjatuh setelah Hatam Quran

Ketua RW Aef Saepudin menekankan pentingnya keberlanjutan dari kuliah subuh ini dan ruang lingkup ke depan harus seluruh wilayah RW 03 tidak hanya di RT 03.

 

Aef Saepudin juga mengapresiasi positif dan berharap kegiatan ini bisa membawa semua anak-anak di RW 03, masjid lain di lingkungan RW3, khususnya Masjid Al Muawanah.

Hal itu penting karena kondisi anak-anak RW 03 mengkhawatirkan kalau dilihat dari cara menggunakan bahasa.

"Perlu diingat kegiatan kebanyakan diisi dari MI yang terafiliasi dengan Ormas Persatuan Islam," katanya.***

 

 

 

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah